Selasa, 21 Juli 2020

MENGIDENTIFIKASI INFORMASI TEKS LAPORAN PERCOBAAN


Mengidentifikasi Teks Laporan Percobaan

 
Summber gambar :





Pada kompetensi  Mengidentifikasi Informasi Laporan Percobaan  kamu diharapkan dapat  mengidentifikasi tujuan dan dapat mengidentifikasi  isi laporan percobaan. Sebelum melakukan tujuan tersebut kamu harus mengenal teks laporan percobaan terlebih dahulu .

Pengertian Teks  laporan  Percobaan

Teks laporan percobaan  ( eksperimen) adalah teks berisi  paparan data secara teperinci hasil praktik, pengamatan, dan penelitian. Teks laporan percobaan ditulis berdasarkan percobaan data setelah pengamat melakukan percobaan atau penelitian. Kegiatan percobaan ini digunakan untuk memperoleh pengetahuan dalam bidang ilmu alam,psikologi, atau sosial.
Teks laporan percobaan penting untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan dan data yang didapatkan. Penulisan teks laporan percobaan  harus jelas, lengkap, dan tidak bertele-tele agar pembaca dapat memahami isi teks dengan baik. Kejelasan  teks laporan  percobaan  diperlukan dalam pemakaian bahasa, istilah, atau  kata-kata  mudah dipahami, dicerna, dan dimengerti  bagi pembaca.



Tujuan dan Fungsi Teks Laporan Percobaan
Teks laporan percobaan bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang lain mengenai hasil percobaan yang telah dibuat. Percobaan dapaat  dilakukan secara berkelompok atau sendiri.
Fungsi  teks laporan percobaan adalah sebagai berikut !
1.        Mengumpukan informasi
2.        Bukti
3.        Dokumen
4.        Pemecahn masaah
5.        Pertanggungjawaban

Ciri-ciri Laporan Percobaan 
Teks laporan percobaan  memiliki ciri-ciri sebagai berkut.
a.         Teks laporan percobaan disusun berdasarkan  hasil percobaan, pengamatan, atau penelitian disertai pemecahannya.
b.        Pembahasan  masalah teks laporan percobaan dikemukakan secara objektif sesuai realitas atau fakta dan kebenarannya dapat diuji.
c.         Teks laporan percobaan disusun berdasarkan  struktur isi teks secara runtut dan sistematik.
d.        Teks laporan percobaan  menggunakan bahasa ilmiah baku , jelas, komunikatif,logis sehingga tidak terbuka kemungkinan adanya ambigulitas, ketaksaan, ataupun kehancuran.
e.         Teks laporan percobaan  ditulis dengan data lengkap  sebagai pendukung laporan.
f.         Teks laporan percobaan dibuat menarik dan interaktif.
g.        Teks laporan percobaan menuntaskan  masalah-masalah yang dimunculkan  secara teperincindan lengkap. 

Contoh Teks Laporan Percobaan
Perhatikan  teks berikut ini !

LAPORAN UJI KANDUNGAN MAKANAN


I.         Tujuan :
Untuk mengetahui kandungan protein, glukosa, amilum dan kandungan lemak yang terdapat pada bahan makanan.

II.           Dasar Teori :
Tubuh manusia membutuhkan zat makan dalam jumlah yang berbeda. Ada yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak ( makronutrien), yaitu karbohidrat , protein, dan lemak. Ada pula yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, yaitu mineral, dan vitamin.

III.       Alat Dan Bahan :
1.      Tabung reaksi                                     
2.      Pipet tetes                                         
3.      Pembakar spirtus                             
4.      Mortar dan alat tumbuk                   
5.      Penjepit tabung reaksi                         
6.      Larutan biuret
7.      Larutan Benedict
8.      Larutan lugol
9.      Kertas Buram
      10. Tahu
      11. Roti Tawar
      12. Pisang
      13. Putih telur
      14. Susu Putih

                 IV.        Langkah-langkah :
1.       Sebelum percobaan dilaksanakan terlebih dahulu semua jenis makanan yang akan diuji terlebih dahulu dilembutkan dengan menggunakan mortil atau di gerus.
2.       Ujilah tiap bahan makanan yang ada dengan pengujian sebagai berikut :
A.    Uji Protein :
- Menyediakan tabung reaksi dengan jumlah sebanyak makanan yang akan diuji dan mengisi tiap tabung dengan bahan makanan yang akan di uji dan kemudian diberi label dan meletakannya pada rak
- Menetesi dengan empat tetes larutan biuret kedalam 2ml larutan percobaan tiap tabung reaksi
- Menggoyangkan tabung reaksi sehingga tercampur rata, mengamati perubahan warna yang terjadi.
- Mencatat percobaan dalam tabel pengamatan
B. Uji Glukosa :
- Menyediakan tabung reaksi dengan jumlah sebanyak makanan yang akan diuji, kemudikan memberikan label dan menaruhkannya pada rak
- menyiapakan pembarakan spirtus
- meneteskan masing-masing tabung reaksi dengan larutan benedict dan goyangkan. Menambahkan 5 tetes larutan benedict kedalam 2ml larutan susu. Memanaskan campuran zat tersebut kedalam air mendidih selama 5menit.
- Menhepitkan tabung reaksi dengan penjepit tabung reaksi lalu memanaskan dengan posisi miring, secara perlahan, diputar-putar disekitar api spirtus dan mengamati perubahan warna yang terjadi.
- Mencatat hasil percobaan dalam tabel pengamatan
C. Uji Amilum :
- Menyediakan tabung reaksi dengan jumlah sebanyak bahan makanan yang akan diuji dan mengisi tiap tabung reaksi dengan makanan yang akan diuji kemudian diberi label dan menaruhkannya pada rak tabung reaksi
- Meneteskan tiap tabung dengan larutan lugol sebanyak 5 tetes ke dalam 2ml larutan percobaan
- Mengoyangkan dan mengamati perubahan warna yang erjadi
- Mencatat hasil percobaan dalam tabel pengamatan
D. Uji Lemak
- Menyediakan selembar kertas buram
- Menggosokkan sejumlah kecil dari tiap jenis bahan yang akan diuji
- Menandai kertas tadi dan mengarahkan pada sinar matahari/mendekatkan pada   pemanas spirtus, mengamati pada bagian yang mengandung nutrien
- Mencatat hasil percobaan dalam tabel pengamatan

                  V.         Hasil Pengamatan :
No
Bahan Makanan
Perubahan Warna
Kertas
Lugol
Benedict
Biuret
Sebe-lum
sesudah
sebelum
sesudah
sesudah dipanaskan
sebelum
sesudah
1
Tahu
putih
cokelat
putih
ungu
ungu
putih
ungu
tidak
2
Roti Tawar
putih
hitam
putih
biru
cokelat
putih
biru
tidak
3
Pisang
kuning
hitam
kuning
biru
orange
kuning
biru
tidak
4
Putih Telur
putih
cokelat
putih
ungu
merah bata
putih
ungu
tidak
5
Susu
putih
cokelat
putih
ungu
orange
putih
ungu
tembus

          VI.       Pembahasan
          Pada saat uji protein tahu yang awalnya berwarna putih setelah ditetesi larutan biuret akan berubah warna dari putih menjadi ungu. Pada roti tawar yang awalnya berwarna putih setelah di tetesi larutan biuret akan berubah warna menjadi biru. Pada buah pisang yang awalnya berwarna kuning setelah ditetesi larutan biuret berubah warna menjadi biru. Pada Putih telur yang awalnya berwarna putih setelah ditetesi larutan biuret berubah warna menjadi ungu. Dan susu yang awalnya berwarna putih setelah ditetesi larutan biuret berubah warna menjadi ungu.
          Pada saat uji glukosa yang awalnya tahu berwarna putih setelah di tetesi larutan benedict akan berubah warna menjadi ungu dan setelah dipanaskan berubah lagi menjadi warna ungu. Pada makanan roti tawar yang awalnya berwarna putih setelah ditetesi larutan benedict berubah warna menjadi biru dan setelah dipanaskan berubah warna menjadi cokelat.

Pada buah pisang yang awalnya berwarna kuning setelah di tetesi larutan berubah menjadi warna biru dan sesudah dipanaskan berubah menjadi warna oranye. Pada makanan putih telur yang awalnya berwarna putih setelah ditetesi larutan berubah menjadi warna ungu dan setelah dipanaskan berubah menjadi warna merah bata. Pada susu yang awalnya berwarna putih setelah ditetesi larutan berubah menjadi warna ungu dan dipanaskan berubah menjadi warna oranye.
Pada uji amilum menggunakan larutan lugol, dari tahu yang awalnya berwarna putih berubah menjadi cokelat. Dari Roti yang berwarna putih berubah menjadi warna hitam. Dari pisang yang berwarna kuning berubah  menjadi warna hitam, dari putih telur yang awalnya berwarna putih berubah menjadi warna cokelat dan dari susu yang awalnya berwarna putih berubah menjadi warna cokelat.
          Pada uji lemak menggunakan kertas buram. Semua bahan dioleskan pada kertas dan yang mengalami tembus pandang hanyalah putih telur dengan susu. Yang lain tidak mengalami tembus pandang.

          VII.       Kesimpulan :
Makanan yang mengandung protein akan berwarna ungu seperti  tahu, putih telur, dan susu.
Makanan yang mengandung glukosa akan berwarna merah bata seperti putih telur.Makanan yang mengandung amilum akan berwarna biru atau hitam seperti roti tawar dan pisang
Makanan yang mengandung Lemak akan tembus pandang seperti susu





Teks laporan  percobaan di atas bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang lain mengenai hasil uji kandungan makanan.
Untuk meningkatkan  pemahaman terhadap isi laporan percobaan di atas , ajukanlah lima pertanyaan yang berhubungan dengan isi teks tersebut sebagai langkah mengidentifikasi informasi dari laporan percobaan.
Contoh :
1.        Untuk apa laporan percobaan tentang uji kandungan dilakukan ?
2.        Apa saja bahan dan alat yang digunakan  untuk melakukan percobaan ?
3.        Jeaskan langkah-langkah yang diakukan dalam percobaan tersebut  ?
4.        Bagaimana hasil percobaan yang diakukan?

Setelah mengajukan beberapa pertanyaan , dapat kita pahami informasi yang ada dalam teks tersebut. Semua jawaban dari pertanyaan di atas merupakan informasi yang kamu dapatkan melalui teks. Laporan tersebut berisi beberapa informasi pokok berikut.
1.        Tujuan  percobaan
2.        Bahan dan alat yang digunakan
3.        Langkah langkah percobaan
4.        Hasi percobaan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar