Jumat, 01 Mei 2020

KESIAPAN MENJADI REMAJA



MATERI III( KETIGA) BIMBINGAN KONSELING(BK)
UNTUK KELAS VII.1 s/d VII.9


 Ada dua hal yang terjadi pada seseorang dalam tahap kehidupannya,  tak terkecuali pada masa remaja. Dua hal itu adalah pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan proses perubahan fisik, tubuh baik pertambahan maupun pengurangan  dalam ukuran,  proporsi, fungsi, kuantitas dan kualitasnya. Sedangkan perkembangan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan proses perubahan fungsi jiwa/ psyche/ psikologis seseorang .

Pertumbuhan pada masa remaja
            Masa remaja sesorang ditandai dengan pertumbuhan yang sangat luar biasa pesatnya dibandingkan dengan masa ank-anak dan masa dewasa, apalagi masa tua. Pertumbuhan di masa remaja berbeda antara laki-laki dan perempuan :

Untuk laki-laki ditandai dengan :
-          pertambahan tinggi badan;
-          kulit menjadi lebih kasar;
-          tumbuh bulu di beberapa bagain tubuh seperti  di tangan, kaki, ketiak, dada,  sekitar alat kelamin, janggut kumis dan  jambang;.
-          suara menjadi lebih besar;
-          mimpi basah;
-          tumbuh jakun di leher
-          tubuh membentuk segitiga terbalik, yakni pundak dan dada mekar  dan lebih besar dibanding pinggul;
-          tubuh berotot dan kekar;.

Untuk perempuan ditandai dengan:
-          pertambahan tinggi dan lebar tubuh;
-          kulit tumbuh lebih halus, terutama pada wajah;
-          tumbuh bulu lembut di ketiak dan sekitar alat kelamin;
-          suara lebih kecil
-          tubuh membentuk segitiga, dimana pinggul membesar. Sesuari dengan fungsi kodrati wanita yakni hamil dan melahirkan;
-          tubuh feminin

Perkembangan pada masa Remaja
Sementara secara umum  disamping menghadapi problema adaptasi sehubungan dengan
pertumbuhan yang cukup menyita energi dan konsentrasi, remaja juga dihadapkan pada tuntutan psikologis berkaitan dengan masanya.
            Secara garis besar tugas perkembangan remaja tiap tahap  telah dibahas di bab I maka di sini hanya akan dikemukakan secara umum tuntutan perkembangan yang biasanya dihadapi remaja. Perkembangan remaja meliputi:
-          Perkembangan emosionalnya yang belum stabil. Emosi itu bukan hanya marah, melainkan  mencakup segala pergolakan hati meliputi::
   rasa simpati yakni perasaan mengalami hal yang dialami oleh orang lain yang ditindaklanjuti dengan tindakan terhadap obyek simpati;
   rasa empati, yakni perasaan ikut mengalami apa yang dialami oleh orang lain;
   marah;
   sedih;
   rindu;
   senang susah;
   benci;
   bosan;
   jenuh  dan sebagainya.
-          Konsep dirinya belum matang,masih mencari jati diri, gampang terombang-ambing terpengaruh sana-sini, baru akan mantap jika sudah dewasa.
Inilah yang kemudian menjadikan beberapa persoalan yang akhirnya menjadi tuntutan psikologis bagi remaja untuk bisa mengatasinya.

            Lebih dari itu secara umum remaja menghadapi problema sebagaimana dijelaskan di bawah ini :           
Remaja dihadapkan persoalan untuk dapat menerima keadaan fisiknya dan dapat memanfaatkannya secara efektif
Sebagian besar remaja belum  dapat menerima keadaan fisiknya. Hal tersebut terlihat dari penampilan remaja yang cenderung meniru penampilan orang lain atau tokoh tertentu. Misalnya si Marisa merasa kulitnya tidak putih seperti bintang film, maka Marisa akan berusaha sekuat tenaga untuk memutihkan kulitnya. Perilaku Marisa yang demikian tentu menimbulkan masalah bagi dirinya sendiri dan orang lain. Mungkin Marisa akan selalu menolak bila diajak ke pesta oleh temannya sehingga lama-kelamaan Marisa tidak memiliki teman, dan sebagainya

Remaja seharusnya mampu bergaul lebih matang dengan teman sesama jenis maupun  lain jenis kelamin
Pada masa remaja, seseorang seharusnya menyadari akan pentingnya pergaulan. Seorang remaja yang menyadari akan tugas perkembangan yang harus dilaluinya untuk  bergaul dengan kedua jenis kelamin, maka bisa digolongkan  dalam golongan  remaja yang sukses memasuki tahap perkembangan ini. Ada sebagaian besar remaja yang tetap tidak berani bergaul dengan lawan jenisnya sampai akhir usia remaja. Hal tersebut menunjukkan adanya ketidakmatangan dalam perkembangan remaja tersebut.

Seharusnya  mengetahui dan menerima kemampuan sendiri
Banyak remaja yang belum mengetahui kemampuannya. Bila remaja ditanya mengenai kelebihan dan kekurangannya pasti mereka akan lebih cepat menjawab tentang kekurangan yang dimilikinya dibandingkan dengan kelebihan yang dimilikinya. Hal tersebut menunjukkan bahwa remaja tersebut belum mengenal kemampuan dirinya sendiri. Bila hal tersebut tidak diselesaikan pada masa remaja ini tentu saja akan menjadi masalah untuk perkembangan selanjutnya (masa dewasa atau bahkan sampai tua sekalipun).
Banyak bertanya, belajar, membaca, berdiskusi dan menc oba hal-hal baru akan sangat membantu mengatasi hal ini,  sehingga saat meninggalkan masa remaja akan bisa  berlangsung secara baik.

 Seharusnya memperkuat penguasaan diri atas dasar skala nilai dan norma
Skala nilai dan norma biasanya diperoleh remaja melalui proses identifikasi dengan orang yang dikaguminya terutama dari tokoh masyarakat maupun dari bintang-bintang yang dikaguminya. Dari skala nilai dan norma yang diperolehnya akan membentuk suatu konsep mengenai harus menjadi seperti siapakah “Aku” (Who Am Y)?, sehingga hal tersebut dijadikan pegangan dalam mengendalikan gejolak dorongan dalam dirinya. Maka penting bagi orang tua dan orang-orang ‘yang dianggap sebagai pengganti orang tua’ untuk mampu menjadikan diri mereka sendiri sebagai idola bagi para remaja tersebut.

Berbagai perubahan  yang kita alami, baik fisik maupun psikis,hendaknya diterima  senagai sesuatu yang wajar diiringi dengan kesiapan diri untuk beradaptasi. Sikap terbuka dengan bertanya maupun bercerita pada orang yang lebih dewasa dan dapat dipercaya, seperti orangtua, keluarga,guru dapat membantu kita melalui masa yang penuh gejolak ini  dengan sikap dan prilaku yamg lebih tepat. Sikap penerimaan terhadap perubahan fisik dan psikis juga dapat diwujudkan dalam berbagai hal, seperti membaca buku atau artikel-artikel yang berkaitan dengan remaja. Kita juga dapat bergabung dengan perkumpulan- perkumpulan remaja yang ada disekitar kita sesuai dengan minat dan bakat, baik yang bersifat social kemasyarakatan  maupun lingkup keagamaan.
            Orang tua juga harus memahami perubahan fisik dan psikis pada remaja. Apabila orang tua kurang memahami maka cenderung terjadi berbenturan dengan sikap remaja yang berubah menjadi membantah orang tua,menganggap orang tua kuno,dan tidak memahami dunia remaja. Kita  juga harus pandai memilih teman karna peran teman sebaya pada masa ini sangat besar. Pengertian dari orang dewasa, khususnya orangtua sangat dibutuhkan pada masa puber, terutama dalam menghadapi berbagaiperubahan fisik dan psikologis. Disamping itu kita juga membutuhkan kekuatan iman agar dapat melalui masa yang penuh gejolak ini dengan tenang. Bila keliru dan tiak kuat iman, maka dapat terjerumus pada hal-hal negative yang dapat merusak msa depan kita.

SALAM DARI : IBU MUTHMAINNAH

EMPATI



MATERI II (KEDUA) BIMBINGAN KONSELING (BK)
UNTUK KELAS VII-1 s/d VII-9
1. Pengertian Empati
Empati adalah kemampuan untuk dapat mengerti atau memahami apa yang orang lain rasakan secara emosional. Secara singkatnya, empati membantu Anda membayangkan diri berada di posisi orang lain.
Menurut Baron dan Byrne dalam buku Psikologi sosial pengertian empati adalah kemampuan untuk merasakan keadaan emsional orang lain, measakan simpatik   dan mencoba menyelesaikan masalah, dan mengambil prespektif orang lain.

Gambar 1.1 Empati dengan warga terdampak covid-19 dibagikan nasi bungkus gratis

2. Aspek Empati
  • Empati somatik
Pernah menonton film dan ikut merasa kesakitan saat pemerannya terluka? Hal itulah yang disebut sebagai empati somatik. Anda mampu merasakan dan merespon secara fisik apa yang dialami oleh orang lain.
Misalnya, Anda juga ikut merasa mulas ketika melihat teman Anda yang sedang cemas sebelum presentasi.
  • Empati kognitif
Empati kognitif meliputi pemahaman Anda mengenai pemikiran atau pola pikir orang lain. Anda bisa mengerti apa yang orang lain sedang pikirkan dan bisa memahami apa yang akan dipikirkan oleh orang lain.
  • Empati afektif
Empati afektif adalah empati yang cukup sering dilakukan. Anda mampu memahami emosi atau perasaan orang lain yang akan membuat Anda juga ikut merasakan emosi tersebut yang dapat memicu rasa peduli terhadap orang tersebut.
3. Manfaat Empati Bagi Manusia
Empati tidak hanya sekedar ada dan berfungsi untuk bisa memahami emosi orang lain, karena terdapat manfaat empati untuk manusia, seperti:
  • Membangun relasi dengan orang lain
Manfaat empati yang paling utama adalah untuk membangun relasi sosial dengan orang lain. Dengan memahami dan mengerti pemikiran serta perasaan orang lain, Anda bisa berinteraksi dan meresponi orang lain secara tepat. Orang lain akan merasa dapat dimengerti oleh Anda dan dengan sendirinya akan menjadi lebih nyaman dan dekat dengan Anda.
  • Memunculkan perilaku tolong-menolong
Perasaan empati adalah suatu emosi yang bisa memunculkan perilaku tolong-menolong. Ketika Anda bisa berempati terhadap orang lain, Anda akan lebih mungkin untuk bisa melakukan perilaku prososial berupa menolong orang lain.
  • Membentuk moral
Salah satu manfaat empati adalah membentuk moral Anda. Empati membantu Anda untuk mengidentifikasi apa perilaku yang sesuai untuk dilakukan dan mengarahkan serta membentuk nilai-nilai moral yang dianut.
  • Membantu mengatur emosi
Fakta yang unik, bila Anda bisa berempati dengan orang lain, Anda akan lebih mudah untuk mengatur emosi Anda sendiri. Kemampuan untuk mengatur emosi penting untuk bisa membantu Anda mengenali dan memahami emosi yang Anda rasakan, seperti mengendalikan tingkat stres agar tidak membuat Anda kewalahan.Empati juga membantu Anda untuk bisa mengkomunikasikan emosi dan pemikiran Anda dengan cara yang sehat./Empati berlebih dapat menimbulkan kerugian bagi diri
Sisi lain dari manfaat empati
Manfaat empati bagi manusia memang diperlukan dalam keseharian, tetapi di balik manfaat empati, empati yang berlebih dapat menimbulkan beberapa kerugian pada Anda, seperti:
  • Menelantarkan kehidupan
Rasa empati yang berlebih dapat membuat Anda mengorbankan banyak hal, termasuk hidup dan keuangan Anda. Anda bisa memberikan uang simpanan Anda kepada orang lain dan menelantarkan keluarga dan kehidupan Anda.
  • Menimbulkan rasa lelah
Empati berlebih juga dapat menimbulkan rasa lelah secara fisik dan mental karena terlalu merasakan dan memikirkan kesedihan, kemarahan, dan emosi negatif yang dialami oleh orang lain.
  • Mencurigai orang lain
Empati berlebih membuat Anda bisa salah mempersepsikan apa yang dirasakan dan dipikirkan orang lain. Anda bisa saja mencurigai orang lain secara salah karena merasa mengetahui perasaan dan pemikiran orang tersebut.
Oleh karenanya, rasa empati tidak boleh ditunjukkan terlalu berlebih dan hanya secukupnya saja. Anda harus bisa membatasi kepentingan, perasaan, dan keinginan Anda serta tidak mencampurkannya dengan orang lain. Empati berbeda dengan simpati dan rasa iba
4. Perbedaan empati, rasa iba, dan simpati
Empati adalah emosi yang berbeda dengan simpati dan rasa iba. Sesaat Anda mungkin merasa bingung dengan perbedaan dari ketiganya, tetapi sebenarnya ketiganya adalah emosi yang berbeda.
Rasa iba muncul ketika Anda meyakini bahwa apa yang dialami oleh orang lain seharusnya tidak dilalui oleh orang tersebut. Anda hanya menyadari bahwa orang tersebut tidak seharusnya mengalami masalah tersebut.
Simpati merupakan perasaan atau ekspresi yang muncul saat Anda peduli dengan orang lain dan berharap orang tersebut bisa lebih bahagia. Simpati merupakan emosi yang lebih dalam daripada sekedar rasa iba.Namun, simpati tidak didasarkan oleh pemahaman akan apa yang dialami, dirasakan, atau dipikirkan oleh orang lain.
Empati tidak hanya sekedar rasa iba atau simpati, karena empati meliputi pemahaman terhadap perasaan dan pemikiran orang lain, serta penyampaian pemahaman tersebut kepada orang lain. Empati bisa memunculkan keinginan untuk menolong orang lain.

5. Cara Membangun Empati
Setiap orang bisa berempati, entah dengan orang yang telah dikenal ataupun dengan orang asing. Meskipun begitu, cara membangun empati kepada orang yang telah dikenal tentunya akan berbeda dengan cara membangun empati pada orang asing. 
Cara Membangun Empati Kepada Orang yang Telah Dikenal
1. Belajar mendengarkan orang lain
Belajar mendengarkan orang lain adalah langkah pertama supaya kita dapat membangun empati untuk menjalin relasi dengan orang yang telah kita kenal sebelumnya. Pada dasarnya, tidak ada orang yang ingin diremehkan atau dinomor duakan. Karenanya, hilangkan kebiasaan mengutak-atik ponsel atau memikirkan hal-hal lain ketika kita sedang berbicara dengan orang lain. Perilaku-perilaku tersebut dapat membuat orang lain merasa jika kita tidak mendengarkannya dengan sepenuh hati.
2. Bersikap membuka diri
Bersikap membuka diri tidak terbatas pada kemauan untuk memulai atau terlibat dalam pembicaraan dengan orang lain, namun juga untuk membuka diri secara emosional dengan orang lain. Empati merupakan bentuk komunikasi dua arah. Agar dapat berempati dengan baik, ada baiknya Anda turut menceritakan tentang diri Anda ketika terlibat percakapan dengan orang lain. Meskipun begitu, bukan berarti Anda dapat menceritakan segala kisah hidup Anda kepada semua orang. Jeli dan selektiflah dalam memilih hal-hal apa saja yang bisa Anda bagikan dan hal apa yang harus Anda simpan sendiri.
3. Berikan afeksi secara fisik
Sentuhan secara fisik biasanya akan membuat hubungan antara dua atau lebih orang menjadi lebih dekat. Meskipun begitu, jangan gunakan cara ini kepada setiap orang. Masing-masing individu biasanya memiliki batasan sejauh apa ia mau disentuh oleh orang lain. Karenanya, pastikan tindakan yang Anda lakukan masih wajar dan tidak membuat orang lain merasa tidak nyaman.
4. Fokuskan perhatian pada kondisi di sekitar Anda
Beberapa orang seringkali berada pada suatu situasi tanpa benar-benar menyadari apa yang sedang terjadi. Hal ini dapat terjadi karena berbagai hal, mulai dari situasi lingkungan yang tidak mendukung atau pun karena individu yang kurang fokus. Untuk bisa membangun empati kepada orang lain, fokus pada kondisi sekitar merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Dengan memfokuskan diri, kita akan sadar ketika terjadi sesuatu yang berubah dan menjadi lebih peka mengenai tindakan apa yang harus diambil terhadap perubahan tersebut. 
5. Jangan menilai
Untuk bisa membangun empati, jangan pernah menilai seseorang atau suatu kondisi hanya dari sudut pandang Anda sendiri. Anda bukanlah orang yang bisa mengetahui berbagai hal tentang seseorang hanya dalam satu kali pandang. Artinya, penilaian subjektif yang Anda buat justru membuat Anda semakin sulit untuk membangun empati terhadap orang lain.
6. Berikan bantuan
Kadang, beberapa orang enggan meminta bantuan meskipun ia merasa kesulitan. Meskipun begitu, tidak ada salahnya jika Anda tetap dengan tulus menawarkan bantuan kepada orang lain. Dengan menawarkan bantuan, Anda menunjukkan jika Anda peduli dengan orang lain. Meskipun Anda telah memberikan bantuan kepada orang lain, namun jangan pernah mengharapkan orang tersebut melakukan hal yang sama untuk Anda.  
Cara Membangun Empati Kepada Orang Asing
1. Tumbuhkan rasa ingin tahu kepada orang yang belum Anda kenal
Salah satu cara menunjukkan empati adalah dengan memiliki ketertarikan kepada orang lain, terutama orang-orang yang tidak Anda kenal dan berada di luar lingkaran sosial Anda. Anda bisa memulai obrolan dengan orang-orang baru yang Anda temui di bis atau ketika Anda berada di pusat hiburan. Satu hal yang perlu Anda ingat adalah tidak semua orang suka untuk berbicara dengan orang asing. Karenanya, Anda juga harus peka ketika ada orang lain yang merasa tidak nyaman dengan Anda.
2. Jadilah sukarelawan
Membangun empati terhadap orang lain dapat dimulai pula dengan menjadi sukarelawan. Dengan menjadi sukarelawan, Anda akan mengerti bagaimana rasanya menjadi orang yang membutuhkan bantuan orang lain. Pengalaman ini akan membuat Anda menjadi pribadi yang lebih bersyukur dan dapat menjadi lebih empati terhadap orang lain.
3. Tantanglah prasangka Anda sendiri
Manusia cenderung memiliki prasangka buruk terhadap orang asing yang berpenampilan aneh atau tidak sama seperti penampilannya. Untuk bisa membangun empati terhadap orang asing, sebaiknya Anda menghilangkan prasangka buruk terhadap orang lain. Mulailah dengan mencari persamaan dengan orang yang sempat Anda beri label tertentu untuk mulai menjalin hubungan dengannya.
4. Gunakan imajinasi
Gunakan imajinasi untuk dapat merasakan apa yang sedang dialami oleh seseorang. Meskipun tidak semua imajinasi Anda benar, tapi setidaknya cara ini membantu Anda untuk bisa merasakan apa yang mereka rasakan dan memacu tumbuhnya empati dalam diri Anda sendiri.
5. Praktekkan berempati dengan mengalami sendiri
Terdapat sebuah quotes yang menyatakan jika kita tidak akan pernah bisa merasakan apa yang orang lain rasakan jika kita belum pernah “berjalan dengan sepatunya”. Quotes ini bermakna jika setiap orang memiliki jalan hidup dan kesulitannya masing-masing, karenanya kita tidak dapat menilai seseorang hanya berdasarkan apa yang kita lihat. Untuk bisa membangun empati dengan orang lain, Anda bisa berinisiatif untuk mencoba mengalami apa yang orang lain alami. Misalnya, untuk bisa lebih berempati terhadap asisten rumah tangga, Anda bisa mencoba untuk melakukan pekerjaan mereka selama satu minggu penuh.
6. Perlakukan setiap orang sebagai orang penting
Mulailah memandang orang lain sama pentingnya seperti diri sendiri. Di dunia ini kita tidak hidup sendirian, maka cobalah untuk menghargai semua orang yang Anda temui apapun status dan bagaimanapun kondisi kehidupannya.

SALAM DARI : IBU MUTHMAINNAH

BELAJAR MIND MAP



MATERI I ( PERTAMA) BIMBINGAN KONSELING (BK)
UNTUK KELAS VII.1 s/d VII.9 

1. Pengertian Mind mapping
Pernahkah kamu mendengar mind mapping? Nah, ini bisa bantu belajar kamu. Singkatnya, mind mapping adalah pemetaan pikiran yang terorganisir secara visual dari ide dan konsep. Teknik ini awalnya diperkenalkan oleh Tony Buzan, seorang psikolog asal Inggris. Dengan cara kreatif ini, dijamin lebih ampuh untuk memahami maupun menghafal materi pelajaran.
2.  Kelebihan-kelebihan belajar menggunakan metode mind mapping yaitu :
             Meningkatkan daya ingat kita lebih detail

Daya Ingat Lebih Baik (Sumber: um.edu.mt)
Dengan mind mapping, akan membantu kita untuk mengingat secara detail lebih baik lagi. Kenapa? Karena dengan mind mapping kita belajar menggunakan otak kanan yang melibatkan imajinasi, visualisasi, kreativitas, dan berhubungan langsung dengan otak bawah sadar sehingga lebih mudah untuk diingat.
Selain itu, dengan teknik belajar ini, pikiran kita akan fokus pada topik utama kemudian mengasosiasi dengan kata kunci tertentu dari sebuah pelajaran. Ini tentu akan mempermudah kita untuk mengingat karena kita fokus pada poin-poin penting dan menyimpulkannya ke dalam peta konsep sederhana.
     Materi sulit jadi lebih mudah dikuasai
Yang membuat kita kesulitan untuk memahami suatu pelajaran seringkali karena kita belum memahami gambaran besar dari materi tersebut. Jadinya, mau dipelajari berulang kali pun rasanya masih ada yang kurang paham atau bahkan terlupakan begitu saja.
Kamu pasti pernah kan kesulitan memahami suatu materi, tetapi ketika mendapatkan kata kuncinya terasa lebih mudah untuk memahaminya? Nah, dengan mind mapping, kita belajar dengan menggunakan kata kunci untuk mendeskripsikan setiap materi agar lebih mudah dipahami. Jadi, cukup ingat satu kata kunci langsung paham semua.
    Belajar dengan cara kreatif, lebih menyenangkan
Belajar dengan mind mapping tentunya lebih menyenangkan karena melibatkan kreativitas. Mungkin selama belajar kita akan cepat bosan dan hilang semangat karena membaca buku yang hanya berisi tulisan. Tapi, ketika kita belajar dari mind map yang sudah dibuat setiap selesai belajar pasti kita akan lebih semangat. Apalagi, bila menggunakan warna yang kita sukai dan dilengkapi dengan gambar yang lucu, belajar berulang kali pun tetap menarik bukan?.
3. Membuat Mind map
Nah, daripada penasaran mending yuk dicoba buat mind map versi kamu sendiri. Gimana caranya? Sederhana kok, kamu tinggal melakukan hal berikut:
1. Siapkan peralatan tulis, berwarna lebih seru.
Untuk memulai mind mapping, persiapannya mudah, Pertama, siapkan kertas yang siap kamu corat-coret, utamakan kertas polos ya biar kamu bisa bebas berimajinasi. Kedua, tentunya pensil atau spidol warna-warni biar tampilannya lebih menarik! Dan jangan lupa semangat untuk belajar supaya tetap focus.









2. Dimulai dari topik utama


Mind map (Sumber: tonybuzan.com)
Setelah semua sudah siap, mulai mind mapping dengan menuliskan topik utama di bagian tengah halaman. Dari situ, baru mulai mengembangkan menjadi subtopik yang berkaitan disertai turunannya. Misalnya, kamu sedang belajar IPA, lalu topik utamanya adalah cara berkembang makhluk hidup. Berarti subtopik-nya terbagi generatif dan vegetatif. Turunan untuk vegetatif misalnya tumbuhan dan hewan, seterusnya.
3. Gunakan satu kata atau frase

Gunakan satu kata atau satu frase saja (Sumber: moustachemagazine.com)
Usahakan untuk menggunakan satu kata atau frase untuk setiap subtopik maupun turunannya ya! Kenapa? Tentu saja untuk memudahkan kamu untuk mengingat. Kalau kamu menggunakan kata yang terlalu panjang atau rumit, tentu akan menghambat kamu untuk menghafalnya bukan?
4. Berkreasi dengan ilustrasi dan warna


Buat ilustrasi sederhana di mind map (Sumber: primeeducation.com.au)
Bisa dicoba  dengan memberikan ilustrasi sederhana supaya mind map kamu lebih seru! Jangan lupa gunakan warna yang berbeda juga ya untuk setiap garis subtopik, biar lebih menarik secara visual. Semakin berkreasi pasti semakin menarik mind map kamu.
Ya, itulah cara belajar cepat dengan mind map. Dengan membiasakan membuat mind map cara berpikir kamu lama-kelamaan akan terstruktur sehingga akan lebih mudah untuk mengerti asosiasi antar berbagai topik maupun subtopik yang sudah dibuat.

Ada pula beberapa cara lain yang bisa kamu lakukan untuk membuat mind map lebih mudah diingat:
  1. Tulis dengan rapi menggunakan huruf kapital dan ukuran yang lebih besar di bagian-bagian yang paling penting, sehingga menonjol ketika kamu membuka kembali mind map-mu.
  1. Gambar mind map-mu dengan hal-hal yang berhubungan dengan keseharian. Misalnya gambar-gambar yang berarti bagian tersebut memiliki tenggat waktu yang penting atau bisa juga dengan tanda panah untuk menekankan hal-hal yang mungkin harus kamu ingat atau lakukan.
  1. Garisbawahi kata-kata yang penting, kalau perlu dipertebal.
  1. Kreatif dan beranilah dalam mendesain mind map-mu, karena otak cenderung mengingat hal-hal yang tak biasa.

SALAM DARI : IBU MUTHMAINNAH