Senin, 27 Juli 2020
Minggu, 26 Juli 2020
MENYIMPULKAN ISI TEKS BERITA
MENYIMPULKAN ISI TEKS BERITA
oleh
Yulinar, S.Pd & Surya Dewi, S.Pd.
Langkah-langkah
menyimpulkan sebagai berikut :
1.
Bacalah teks berita
2.
Menentukan unsur-unsur berita
3.
Meringkas unsur-unsur isi berita yang dibaca dan
didengar
4.
Menyimpulkan unsur-unsur isi berita yang dibaca dan
didengar
Anak-anak bacalah kembali teks berita pertemuan yang
lalu. Setelah kamu pahami unsur-unsur berita (5W+1H) maka hasil ringkasannya
sebagai berikut !
Pelabuhan
Merak dipadati oleh truk-truk pengangkut barang-barang nonsembako pada sepuluh hari menjelang Lebaran, Sabtu (15/ 11).
Kondisi tersebut disebabkan adanya larangan
melintas bagi truk nonsembako pada tanggal 21 – 25 November.
Keterangan
: Merah : Apa
Hijau : Kapan
Biru :
Mengapa
|
Hasil
penyimpulan isi berita sebagai berikut !
Padatnya Pelabuhan Merak oleh
truk-truk pengangkut barang-barang nonsembako pada
sepuluh hari menjelang Lebaran.
Keterangan
: Merah : Apa
Biru
: Mengapa
|
Jadi memahami unsur-unsur berita 5W+1H pada teks
berita asli ada 6 unsur maka pada kegiatan meringkas atau menyimpulkan menjadi 3 unsur atau 2 unsur.
Jumat, 24 Juli 2020
TEKNIK-TEKNIK DALAM SENI LUKIS
Coba kalian perhatikan beberapa teknik lukisan Naturalisme dibawah ini :
1. Teknik Pointilis : teknik melukis dengan membuat gelap terang gambar atau mewarnai gambar
dengan membuat titik-titik
2.Teknik Hitam putih : teknik mewarnai lukisan dengan warna hitam putih
3.Teknik Arsir: teknik mewarnai lukisan dengan membuat objek gambar gelap terang
4.Teknik Plakat : teknik mewarnai lukisan dengan warna yang kental atau pekat sehinggga
menghasilkan warna yang menarik
Selain keempat teknik diatas masih ada beberapa teknik-teknik melukis lainnya. Kalian bisa mencari informasi dibuku pelajaran atau melalui internet.
Setelah kalian memperhatikan keempat lukisan diatas maka tugas kalian adalah :
1. Membuat sebuah karya lukis naturalisme dengan memilih salah satu teknik yang kalian kuasai.
2. Buatlah karya lukis kalian pada buku gambar A4
3. Waktu untuk menyelesaikan karya lukis 2 minggu lamanya
4. Kirimkan foto hasil karya lukisan kalian melalui ebelajar agar ibu dapat memberi penilaian.
Selamat Bekerja
Salam sayang ibu Sumiharwati,S,Pd
.
Coba kalian perhatikan beberapa teknik lukisan Naturalisme dibawah ini :
1. Teknik Pointilis : teknik melukis dengan membuat gelap terang gambar atau mewarnai gambar
dengan membuat titik-titik
3.Teknik Arsir: teknik mewarnai lukisan dengan membuat objek gambar gelap terang
menghasilkan warna yang menarik
Selain keempat teknik diatas masih ada beberapa teknik-teknik melukis lainnya. Kalian bisa mencari informasi dibuku pelajaran atau melalui internet.
Setelah kalian memperhatikan keempat lukisan diatas maka tugas kalian adalah :
1. Membuat sebuah karya lukis naturalisme dengan memilih salah satu teknik yang kalian kuasai.
2. Buatlah karya lukis kalian pada buku gambar A4
3. Waktu untuk menyelesaikan karya lukis 2 minggu lamanya
4. Kirimkan foto hasil karya lukisan kalian melalui ebelajar agar ibu dapat memberi penilaian.
Selamat Bekerja
Salam sayang ibu Sumiharwati,S,Pd
.
Rabu, 22 Juli 2020
MEMBANDINGKAN BILANGAN BULAT
oleh
Nurlaila, S.Pd.
1. Mengenal Bilangan Bulat
Bilangan Bulat adalah himpunan bilangan yang terdiri dari bilangan bulat negatif, nol dan bilangan bulat positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bilangan bulat adalah himpunan bilangan yang mencakup bilangan cacah, bilangan asli, bilangan nol, bilangan satu, bilangan prima, bilangan komposit dan bilangan negatif.
Ilustrasi Skema Bilangan (sumber: berpendidikan.com)
Dari skema di atas, dapat dilihat bahwa bilangan bulat termasuk bilangan rasional yang merupakan bagian dari bilangan real. Selain itu, bilangan bulat terdiri dari:
- Bilangan bulat negatif = {...,–5,–4,–3,–2,–1}
- Bilangan nol = {0}
- Bilangan asli atau bilangan bulat positif = {1,2,3,4,5,...} yang dapat terbagi menjadi:
- Bilangan ganjil = {1,3,5,7,...}
- Bilangan genap = {2,4,6,8,...}
Pengertian Bilangan Bulat Positif
Bilangan bulat positif adalah himpunan bilangan yang dimulai dari bilangan satu ke atas. Contoh bilangan bulat positif adalah: { 1, 2, 3, 4, 5, ….}
Pengertian bilangan bulat negatif
Bilangan bulat negatif adalah himpunan bilangan yang dimulai dari bilangan negatif satu ke bawah. Contoh bilangan bulat negatif adalah: { …. -5, -4, -3, -2, -1 }
Agar lebih jelas perhatikan skema di bawah ini.
2. Membandingkan Dua bilangan Bulat yang (relatif) Besar
Anak-anak, untuk membandingkan dua bilangan bulat yang mendekati nol (angka penyusun bilangan tersebut sedikit), maka dapat dilakukan dengan cara melihat posisi kedua bilangan tersebut pada garis bilangan. Di mana bilangan yang lebih kecil selalu berada di sebelah kiri sedangkan bilangan yang lebih besar ada di sebelah kanan. Akan tetapi, untuk membandingkan bilangan-bilangan bulat positif yang sangat besar, atau bilangan-bilangan bulat negatif yang sangat kecil, tentunya tidak efektif menggunakan garis bilangan.
Untuk membandingkan bilangan bulat positif yang sangat besar atau bilangan bulat negatif yang sangat kecil, kalian bisa dengan mengamati angka-angka penyusunnya. Bilangan tersusun atas angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Perhatikan tabel nilai angka pada bilangan berikut ini.
Perhatikan contoh berikut.
Tentukan manakah yang lebih besar (kuantitas) antara 47653 dengan 8699!
Untuk soal seperti di atas kalian dapat menyelesaikannya dengan cara berikut ini.
Kedua bilangan tersebut memiliki banyak angka penyusun yang berbeda. Bilangan 47653 memiliki lima angka penyusun. Sedangkan 8699 hanya memiliki empat angka penyusun. Oleh karena itu, untuk membandingkan kedua bilangan tersebut kita dapat menentukan dengan mudah, yaitu 47654 lebih besar dari 8699 karena angka penyusunnya lebih banyak. Angka 4 pada bilangan 47653 menempati nilai puluh ribuan, sehingga nilainya adalah 40.000 (dibaca: empat puluh ribu). Nilai angka terbesar pada bilangan 8699 adalah ribuan yang ditempati oleh angka “8“, sehingga nilainya
adalah 8.000 (dibaca: depalan ribu). Tanpa melihat nilai angka lain pada kedua bilangan tersebut kita bisa menentukan bahwa 47654 lebih besar dari 8699.
Demikianlah, pembelajaran kali ini. Semoga kamu dapat memahami materi dengan baik. Kita akan bertemu kembali pada materi berikutnya. Sampai jumpa. Terima kasih ❤
Wassalamualaikum wr. wb
Selasa, 21 Juli 2020
MENGIDENTIFIKASI INFORMASI TEKS LAPORAN PERCOBAAN
Mengidentifikasi
Teks Laporan Percobaan
Summber
gambar :
Pada kompetensi Mengidentifikasi Informasi Laporan Percobaan kamu diharapkan dapat mengidentifikasi tujuan dan dapat
mengidentifikasi isi laporan percobaan.
Sebelum melakukan tujuan tersebut kamu harus mengenal teks laporan percobaan
terlebih dahulu .
Pengertian Teks laporan
Percobaan
Teks
laporan percobaan ( eksperimen) adalah
teks berisi paparan data secara
teperinci hasil praktik, pengamatan, dan penelitian. Teks laporan percobaan
ditulis berdasarkan percobaan data setelah pengamat melakukan percobaan atau
penelitian. Kegiatan percobaan ini digunakan untuk memperoleh pengetahuan dalam
bidang ilmu alam,psikologi, atau sosial.
Teks
laporan percobaan penting untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan dan data
yang didapatkan. Penulisan teks laporan percobaan harus jelas, lengkap, dan tidak bertele-tele
agar pembaca dapat memahami isi teks dengan baik. Kejelasan teks laporan
percobaan diperlukan dalam
pemakaian bahasa, istilah, atau
kata-kata mudah dipahami,
dicerna, dan dimengerti bagi pembaca.
Tujuan
dan Fungsi Teks Laporan Percobaan
Teks laporan percobaan bertujuan untuk memberikan
informasi kepada orang lain mengenai hasil percobaan yang telah dibuat.
Percobaan dapaat dilakukan secara
berkelompok atau sendiri.
Fungsi teks
laporan percobaan adalah sebagai berikut !
1.
Mengumpukan informasi
2.
Bukti
3.
Dokumen
4.
Pemecahn masaah
5.
Pertanggungjawaban
Ciri-ciri
Laporan Percobaan
Teks
laporan percobaan memiliki ciri-ciri
sebagai berkut.
a.
Teks laporan percobaan disusun
berdasarkan hasil percobaan, pengamatan,
atau penelitian disertai pemecahannya.
b.
Pembahasan masalah teks laporan percobaan dikemukakan
secara objektif sesuai realitas atau fakta dan kebenarannya dapat diuji.
c.
Teks laporan percobaan disusun
berdasarkan struktur isi teks secara
runtut dan sistematik.
d.
Teks laporan percobaan menggunakan bahasa ilmiah baku , jelas,
komunikatif,logis sehingga tidak terbuka kemungkinan adanya ambigulitas,
ketaksaan, ataupun kehancuran.
e.
Teks laporan percobaan ditulis dengan data lengkap sebagai pendukung laporan.
f.
Teks laporan percobaan dibuat menarik
dan interaktif.
g.
Teks laporan percobaan menuntaskan masalah-masalah yang dimunculkan secara teperincindan lengkap.
Contoh
Teks Laporan Percobaan
Perhatikan teks berikut ini !
LAPORAN UJI KANDUNGAN MAKANAN
I.
Tujuan :
Untuk
mengetahui kandungan protein, glukosa, amilum dan kandungan lemak yang
terdapat pada bahan makanan.
II.
Dasar Teori :
Tubuh
manusia membutuhkan zat makan dalam jumlah yang berbeda. Ada yang dibutuhkan
dalam jumlah yang banyak ( makronutrien), yaitu karbohidrat , protein, dan
lemak. Ada pula yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, yaitu mineral, dan
vitamin.
III. Alat Dan Bahan :
1. Tabung
reaksi
2. Pipet
tetes
3. Pembakar
spirtus
4. Mortar dan alat
tumbuk
5. Penjepit tabung
reaksi
6. Larutan biuret
7. Larutan Benedict
8. Larutan lugol
9. Kertas Buram
10. Tahu
11. Roti Tawar
12. Pisang
13. Putih telur
14. Susu Putih
IV. Langkah-langkah :
1. Sebelum percobaan
dilaksanakan terlebih dahulu semua jenis makanan yang akan diuji terlebih
dahulu dilembutkan dengan menggunakan mortil atau di gerus.
2. Ujilah tiap bahan
makanan yang ada dengan pengujian sebagai berikut :
A. Uji Protein :
-
Menyediakan tabung reaksi dengan jumlah sebanyak makanan yang akan diuji dan
mengisi tiap tabung dengan bahan makanan yang akan di uji dan kemudian diberi
label dan meletakannya pada rak
-
Menetesi dengan empat tetes larutan biuret kedalam 2ml larutan percobaan tiap
tabung reaksi
-
Menggoyangkan tabung reaksi sehingga tercampur rata, mengamati perubahan
warna yang terjadi.
- Mencatat percobaan dalam tabel
pengamatan
B. Uji Glukosa :
-
Menyediakan tabung reaksi dengan jumlah sebanyak makanan yang akan diuji,
kemudikan memberikan label dan menaruhkannya pada rak
-
menyiapakan pembarakan spirtus
-
meneteskan masing-masing tabung reaksi dengan larutan benedict dan goyangkan.
Menambahkan 5 tetes larutan benedict kedalam 2ml larutan susu. Memanaskan
campuran zat tersebut kedalam air mendidih selama 5menit.
-
Menhepitkan tabung reaksi dengan penjepit tabung reaksi lalu memanaskan
dengan posisi miring, secara perlahan, diputar-putar disekitar api spirtus
dan mengamati perubahan warna yang terjadi.
-
Mencatat hasil percobaan dalam tabel pengamatan
C. Uji Amilum :
-
Menyediakan tabung reaksi dengan jumlah sebanyak bahan makanan yang akan
diuji dan mengisi tiap tabung reaksi dengan makanan yang akan diuji kemudian
diberi label dan menaruhkannya pada rak tabung reaksi
-
Meneteskan tiap tabung dengan larutan lugol sebanyak 5 tetes ke dalam 2ml
larutan percobaan
-
Mengoyangkan dan mengamati perubahan warna yang erjadi
-
Mencatat hasil percobaan dalam tabel pengamatan
D. Uji Lemak
-
Menyediakan selembar kertas buram
-
Menggosokkan sejumlah kecil dari tiap jenis bahan yang akan diuji
-
Menandai kertas tadi dan mengarahkan pada sinar matahari/mendekatkan pada pemanas spirtus, mengamati pada bagian yang
mengandung nutrien
-
Mencatat hasil percobaan dalam tabel pengamatan
V.
Hasil Pengamatan :
VI. Pembahasan
Pada
saat uji protein tahu yang awalnya berwarna putih setelah ditetesi larutan
biuret akan berubah warna dari putih menjadi ungu. Pada roti tawar yang
awalnya berwarna putih setelah di tetesi larutan biuret akan berubah warna
menjadi biru. Pada buah pisang yang awalnya berwarna kuning setelah ditetesi
larutan biuret berubah warna menjadi biru. Pada Putih telur yang awalnya
berwarna putih setelah ditetesi larutan biuret berubah warna menjadi ungu.
Dan susu yang awalnya berwarna putih setelah ditetesi larutan biuret berubah
warna menjadi ungu.
Pada
saat uji glukosa yang awalnya tahu berwarna putih setelah di tetesi larutan
benedict akan berubah warna menjadi ungu dan setelah dipanaskan berubah lagi
menjadi warna ungu. Pada makanan roti tawar yang awalnya berwarna putih
setelah ditetesi larutan benedict berubah warna menjadi biru dan setelah
dipanaskan berubah warna menjadi cokelat.
Pada buah pisang yang awalnya berwarna
kuning setelah di tetesi larutan berubah menjadi warna biru dan sesudah
dipanaskan berubah menjadi warna oranye. Pada makanan putih telur yang
awalnya berwarna putih setelah ditetesi larutan berubah menjadi warna ungu
dan setelah dipanaskan berubah menjadi warna merah bata. Pada susu yang
awalnya berwarna putih setelah ditetesi larutan berubah menjadi warna ungu
dan dipanaskan berubah menjadi warna oranye.
Pada uji amilum menggunakan larutan
lugol, dari tahu yang awalnya berwarna putih berubah menjadi cokelat. Dari
Roti yang berwarna putih berubah menjadi warna hitam. Dari pisang yang
berwarna kuning berubah menjadi warna hitam, dari putih telur yang
awalnya berwarna putih berubah menjadi warna cokelat dan dari susu yang
awalnya berwarna putih berubah menjadi warna cokelat.
Pada
uji lemak menggunakan kertas buram. Semua bahan dioleskan pada kertas dan
yang mengalami tembus pandang hanyalah putih telur dengan susu. Yang lain
tidak mengalami tembus pandang.
VII. Kesimpulan :
Makanan yang mengandung protein akan
berwarna ungu seperti tahu, putih telur, dan susu.
Makanan yang mengandung glukosa akan
berwarna merah bata seperti putih telur.Makanan yang mengandung amilum akan
berwarna biru atau hitam seperti roti tawar dan pisang
Makanan yang mengandung Lemak akan
tembus pandang seperti susu
|
Teks
laporan percobaan di atas bertujuan
untuk memberikan informasi kepada orang lain mengenai hasil uji kandungan
makanan.
Untuk
meningkatkan pemahaman terhadap isi
laporan percobaan di atas , ajukanlah lima pertanyaan yang berhubungan dengan
isi teks tersebut sebagai langkah mengidentifikasi informasi dari laporan
percobaan.
Contoh
:
1.
Untuk
apa laporan percobaan tentang uji kandungan dilakukan ?
2.
Apa
saja bahan dan alat yang digunakan untuk
melakukan percobaan ?
3.
Jeaskan
langkah-langkah yang diakukan dalam percobaan tersebut ?
4.
Bagaimana
hasil percobaan yang diakukan?
Setelah
mengajukan beberapa pertanyaan , dapat kita pahami informasi yang ada dalam
teks tersebut. Semua jawaban dari pertanyaan di atas merupakan informasi yang
kamu dapatkan melalui teks. Laporan tersebut berisi beberapa informasi pokok
berikut.
1.
Tujuan
percobaan
2.
Bahan
dan alat yang digunakan
3.
Langkah
langkah percobaan
4.
Hasi
percobaan
Langganan:
Postingan (Atom)