Mata
Pelajaran : Prakarya
Tugas : ke-3
Materi
Pokok : Teknologi Konstruksi Miniatur Jembatan
Kelas : VII (VII-1 sampai
VII-9)
MATERI PEMBELAJARAN
Teknologi konstruksi merupakan
teknologi yang digunakan untuk membangun sarana maupun prasarana. Hasil akhir
teknologi konstruksi ini biasanya berbentuk rumah, jembatan, jalan, rel kereta
api, dan lain sebagainya. Terciptanya sebuah karya teknologi konstruksi
merupakan hasil dari pemikiran manusia akan suatu sarana dan prasarana yang
dibutuhkan. Kemampuan berpikir dan berkreasi tersebut merupakan anugerah yang
diberikan Tuhan kepada manusia. Oleh karena itu, kita sebagai manusia sudah
seharusnya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
karunia-Nya.
A. Konstruksi Jembatan
Salah satu karya terpenting dan
tertua dalam dunia konstruksi adalah jembatan. Menurut catatan icomos.org dan
historyworld.net, meskipun tahun pembuatannya tidak dicantumkan, jembatan mulai
dikenal pada zaman prasejarah. Saat itu, jembatan terbuat dari kayu yang
disilangkan, kemudian bagian atasnya ditutup oleh ranting-ranting pohon.
1. Sejarah Perkembangan Jembatan
Jembatan merupakan sebuah sarana
dengan struktur tertentu yang dibangun untuk menghubungkan dua atau lebih
rentang hambatan fisik seperti sungai, jurang, teluk, lembah, dan jalan
sehingga dapat melintas dengan lancar dan aman. Jembatan pertama kali dibangun
dengan sangat sederhana dan alami tanpa campur tangan manusia seperti kayu
besar atau batu besar yang melintang di atas sungai. Dari sinilah manusia
mempunyai ide untuk membangun konstruksi jembatan yang dari waktu ke waktu
mengalami perkembangan. Proses pembuatan jembatan sudah menggunakan berbagai
macam teknik berupa penerapan ilmu pengetahuan sehingga dihasilkan jembatan-jembatan
yang kukuh, kuat, dan memiliki unsur keindahan.
Berikut ini adalah perkembangan jembatan dari
setiap zaman.
a. Jembatan Zaman Purba
Pada zaman ini jembatan belum diakui
sebagai hasil karya konstruksi karena pada zaman ini manusia purba menggunakan
batang kayu tumbang untuk menyebrang sungai. Manusia zaman purba melintasi
sungai dengan memasang pilar-pilar batu, kayu gelondongan, atau pohon yang
tumbang dengan bentang yang sangat pendek. Selain itu, mereka juga manfaatkan
akar-akar atau ranting-ranting pohon sebagai jembatan gantung untuk
bergelantungan melompati pohon satu ke pohon yang lain. Jenis jembatan yang
digunakan pada zaman purba biasanya berbentuk jembatan balok sederhana, dan
digunakan hanya untuk bentangan yang pendek. Seperti yang dibangun diatas
Sungai Euprat dan Sungai Tigris di Babylonia kira-kira 2000 SM.
Gambar 1.1 Jembatan Zaman Purba
b. Periode Romawi Kuno
Zaman Romawi Kuno dimulai dari tahun
300 SM dan berlangsung kurang lebih selama 600 tahun yang lalu. Pada zaman ini
teknologi jembatan sudah mulai berkembang. Pada zaman ini jembatan yang
dibangun telah menggunakan kayu, batu, dan beton. Namun, untuk jembatan batu
dan beton, bentuknya sama seperti pada periode jembatan purba yaitu berbentuk
lengkung (arch). Akan tetapi, pada zaman ini manusia telah mampu mengatasi
permasalahan yang lebih rumit. Pada zaman ini mereka membuat konstruksi
jembatan yang dibangun di atas pilar yang berada di bawah air dan melindunginya
dari bahaya banjir.
Gambar 1.2 Jembatan periode romawi kuno
c. Periode Zaman Pertengahan
Zaman pertengahan di Eropa
berlangsung dari abad ke-11 sampai dengan abad ke-16 sesudah runtuhnya Romawi.
Secara fisik konstruksi jembatan pada periode ini tidak jauh berbeda dengan
periode romawi kuno. Bentuk jembatan lengkung dan pilar-pilar batu masih sering
digunakan pada jembatan periode ini. Beberapa ahli mengatakan bahwa Jembatan
Rialto yang dibangun pada abad ke-16 di atas Grand Canal, Venice adalah
jembatan terbaik di zaman pertengahan dalam segi pengembangan teknik jembatan
dan estétika. Pada jembatan ini, jalan raya menghubungkan dua ruas kawasan
perdagangan yang mempunyai jalan masuk menuju jalur pejalan kaki (footwalks)
yang dibangun di bagian tepi dalam satu kesatuan konstruksi
.
Gambar 1.3 Jembatan zaman pertengahan
d. Teknologi Jembatan Zaman Besi dan Baja
Periode ini dilatarbelakangi adanya
revolusi industri. Pada periode ini jembatan besi dibangun dengan menggunakan prinsip-prinsip
bentuk lengkung, terutama untuk jembatan jalan raya. Pada era ini sudah
menggunakan kantilever pada konstruksinya. Pembuatan jembatan pada era ini
menggunakan berbagai macam komponen dan sistem struktur baja deck, girder,
rangka batang, pelengkung, penahan dan penggantung kabel. Jembatan besi pertama
adalah jembatan Coalbrookdale yang melintasi Sungai Savern, Inggris.
Gambar 1.4 Jembatan zaman besi dan baja
e.
Zaman Jembatan Gantung
Periode ini dimulai pada abad ke-18.
Pada tahun 1825 dibangun jembatan gantung Menai Straits, Inggris. Konstruksi
jembatan menggunakan menara batu sebagai pilarnya. Di tahun 1851 mengalami
kemajuan dengan dibangunnya jembatan gantung Niagara, Amerika Serikat.
Gambar 1.5 Jembatan Gantung
f. Zaman Jembatan Cable
Stayed
Di Eropa jembatan cable stayed berkembang dengan baik
selama 3 dekade. Jembatan ini memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan
dengan jembatan gantung.
Gambar 1.6 Jembatan Cable Stayed
g. Zaman Jembatan Beton
Jembatan beton mulai terkenal sejak
tahun 1865 dengan bentang terpanjang yang pernah dicapai 78 meter. Konstruksi
jembatan ini menggunakan gelagar beton bertulang. Jembatan Lengkung Sydney
merupakan jembatan beton lengkung terpanjang yang pernah dibuat.
Gambar 1.7 Jembatan Beton
2. Konstruksi Jembatan yang Ada di Dunia
Jembatan tidak hanya memiliki fungsi
untuk menghubungkan dua lokasi atau lebih, tetapi seiring dengan perkembangan
ilmu pengetahuan, sebuah jembatan juga dapat dijadikan tempat pariwisata karena
keindahan konstruksinya. Berikut ini adalah beberapa jembatan di dunia yang
memiliki keindahan yang memakai para wisatawan.
a. Ponte Vecchio
Ponte
Vecchio merupakan jembatan tua yang dibuat di abad pertengahan di atas
Sungai Arno, Florence. Hal yang membuat jembatan berbeda dari yang lain adalah
jembatan ini memiliki toko-toko yang bisa disewa oleh pedagang perhiasan dan
suvenir sehingga hal itu semakin menambah keindahannya.
Gambar 2.1 Ponte Vecchio
b. Golden Gate Bridge
Golden Gate Bridge merupakan sebuah
jembatan gantung yang sangat panjang yang menghubungkan wilayah San Francisco
dan Marin County utara. Proses pembuatannya membutuhkan waktu selama 7 tahun
dan selesai pada tahun 1937. Golden Gate Bridge ini dikenal sebagai salah satu
jembatan terpanjang di dunia. Jembatan ini juga dikenal luas karena memiliki
warna yang unik yaitu dilapisi oleh warna bata sebagai tanda jika terjadi kabut
tebal. Penggunaan warna merah bata tersebut tentunya tidak hanya dapat
bermanfaat tetapi juga dapat menambah keindahan jembatan ini.
Gambar 2.2 Golden Gate Bridge
c. Millau Bridge
Millau Bridge terletak di dekat
Sungai Tarn. Jembatan ini dibuat dengan menggunakan tiang-tiang tinggi (343
meter) untuk menopang jembatan agar menjadi kukuh. Pada jembatan ini kita dapat
melihat banyak kabel putih yang digunakan sebagai salah satu teknik penguatnya
juga menambah keindahan bagi para pengunjung.
Gambar 2.3 Millau Bridge
d.Tower Bridge
Tower Bridge memiliki bentuk seperti
pintu gerbang kerajaan yang megah. Akan tetapi ini bukanlah pintu gerbang
kerajaan, ini hanyalah jembatan gantung yang dibangun di atas Sungai Thames,
London. Tower Bridge dibangun pada 1886 dan baru selesai 8 tahun kemudian.
Gambar 2.4 Tower bridge
e. Jembatan Nasional Suramadu
Pembangunan jembatan Suramadu
menjadi salah satu bukti berkembangnya teknologi konstruksi di Indonesia.
Apakah kamu pernah mengujungi jembatan ini? Jembatan ini dibangun selama lebih
kurang 6 tahun. Konstruksi jembatan dirancang untuk tahan terhadap guncangan
gempa dan dilengkapi sistem antikorosi pada pondasi tiang baja. Bahan bangunan
utama terdiri dari sekitar 650.000 ton beton dan 50.000 ton besi baja.
Pembangunan dimulai tahun 2003 dan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
pada 10 Juni 2009.
3. Jenis-Jenis Jembatan
Jembatan
yang ada saat ini dapat dikelompokkan menjadi berbagai jenis tergantung dasar
pengelompokkannya. Berdasarkan bahan bangunan utamanya, jembatan dapat
dikelompokkan menjadi jembatan kayu, pasangan batu dan batu bata, beton
bertulang, baja, dan komposit.
a. Jembatan Kayu
Jembatan
kayu merupakan jembatan yang berbahan kayu. Jembatan ini biasanya mempunyai
panjang relatif pendek dengan beban yang diterima relatif ringan. Meskipun
terlihat sederhana, proses pembuatan struktur jembatan kayu harus memperhatikan
dan mempertimbangkan ilmu gaya (mekanika) agar jembatan yang dibuat menjadi
lebih kokoh.
Gambar 3.1 Jembatan kayu
b. Jembatan Pasangan Batu dan Batu Bata
Jembatan pasangan batu dan bata merupakan
jembatan yang konstruksi utamanya terbuat dari batu dan bata. Untuk membuat
jembatan dengan batu dan bata, konstruksi jembatan umumnya dibuat melengkung.
Namun sayangnya, seiring perkembangan zaman jembatan ini sudah tidak digunakan
lagi.
Gambar 3.2 Jembatan pasangan batu dan batu
bata
c. Jembatan Beton Bertulang dan Jembatan Beton
Pratekan
Jembatan ini biasanya digunakan
untuk bentang jembatan yang pendek. Namun, seiring dengan perkembangan zaman
ditemukan beton pratekan. Adanya beton pratekan memungkinkan bentang jembatan
yang panjang dapat dibuat dengan mudah.
Gambar 3.3 Jembatan batu bertulang dan beton
pratekan
d. Jembatan Baja
Jembatan ini berbahan dasar baja
sebagai bahan konstruksi utamanya. Jembatan ini umumnya digunakan untuk jembatan
dengan bentang yang panjang dengan beban yang diterima cukup besar. Seperti
halnya beton pratekan, penggunaan jembatan baja banyak digunakan dan bentuknya
lebih bervariasi, karena dengan jembatan baja bentang yang panjang biaya yang
harus dikeluarkan menjadi lebih sedikit.
Gambar 3.4 Jembatan baja
e. Jembatan Komposit
Jembatan komposit merupakan sebuah
jembatan yang dibuat dari perpaduan dua bahan yang sama ataupun berbeda dengan
mempertimbangkan sifat kedua bahan tersebut sehingga dihasilkan struktur
jembatan yang lebih kuat.
Gambar 3.5 Jembatan Komposit
TUGAS
1. Apa yang
dimaksud dengan jembatan?
2. Tuliskan 5 jenis jembatan
berdasarkan bahan bangunan utamanya?
3. Jelaskan konstruksi jembatan
Periode Romawi Kuno?
4. Jelaskan fungsi dari jembatan
yg ada di dunia?
5. sebutkan 2 jenis jembatan yg
menjadi tempat pariwisata di dunia!