Musik pop (musik populer) merupakan jenis musik yang digemari masyarakat dalam periode waktu tertentu. Musik pop juga bisa diartikan sebagai musik yang memiliki irama sederhana sehingga mudah dikenal dan digemari oleh banyak orang (umum). Jenis musik ini mudah hilang, sifatnya tidak tahan lama, dan mudah digantikan dengan lagu baru.
Proses pembuatan musik pop biasanya jarang sekali menggunakan bentuk komposisi (bentuk tertulis). Selain itu, bentuk, lirik, dan aransemen lagu pop sifatnya sederhana, mudah diingat dan biasanya berfungsi untuk menghibur masyarakat. Berikut ini adalah pengertian musik pop menurut para ahli:
1. Menurut Shuker (2005)
Musik pop adalah jenis musik yang mudah dibuat, fokusnya ada pada bagian chorus atau inti lagu. Selain itu, lirik yang digunakan umumnya mengangkat tema romantis, dan berorientasi pada kepentingan komersial.
2. Menurut Strinati (2009
Musik pop merupakan jenis musik yang sifatnya easy listening. Artinya jenis musik ini bisa didengarkan begitu saja tanpa perlu perhatian khusus. Fungsi dari musik pop adalah sebagai bentuk perekat sosial. Musik ini memposisikan seseorang pada realita kehidupan yang tengah mereka jalani.
CIRI-CIRI MUSIK POP
Musik pop memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan jenis musik lainnya. Berikut ini adalah ciri-ciri dari musik pop:
1) Melodinya mudah dicerna dan mudah diterima oleh kalangan masyarakat.
2) Mudah dikombinasikan dengan jenis musik lainnya.
3) Liriknya berupa kata-kata sederhana, yang mudah dipahami masyarakat. Terkadang, liriknya juga disesuaikan dengan trend terbaru yang sedang booming di kalangan masyarakat.
4) Harmoninya tidak terlalu rumit, dan juga temponya agak bervariasi (bisa cepat, bisa lambat, bisa keras, tapi bisa juga slow).
5) Biasanya alat musik yang digunakan dalam musik pop meliputi gitar, bass, piano, drum, ataupun keyboard.
PERKEMBANGAN MUSIK POP
Musik pop sebenarnya sudah ada sejak lama. Hanya saja, musik pop baru dikenal luas oleh publik mulai tahun 50-an di negara Amerika Serikat dan Inggris. Pada awalnya, musik pop dianggap mirip dengan musik rock. Kendati demikian, masyarakat akhirnya menyadari perbedaan di antara dua jenis musik tersebut.
Musik pop mulai mengalami perkembangan pesat sejak kehadiran kelompok musik "The Beatles" dari Inggris pada era 60-an. Banyak negara yang terpengaruh dengan kelompok musik ini, termasuk juga negara kita. Di Indonesia, langsung bermunculan kelompok-kelompok musik, seperti koes bersaudara, the singer, dara puspita, dan lain sebagainya
Kemudian di era 70-an, muncul generasi musik pop seperti D'Loyd, Panbers, god bless, Aka, dan lain sebagainya. Menginjak tahun 80-an, musik pop agak tenggelam karena musik dangdut yang dinyanyikan oleh Rhoma Irama. Setelah memasuki tahun 90-an, musik pop kembali berkembang. Musik ini bahkan banyak dipadukan dengan jenis musik lain, sehingga memunculkan style musik baru. Contohnya saja pop dangdut, jazz pop, pop sunda, disco remix, pop kreatif, dan lain sebagainya.
JENIS-JENIS MUSIK POP
Secara umum, musik pop dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu musik
pop standar, musik pop kreatif, dan musik pop balada. Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Musik pop stand
Jenis musik pop ini memiliki melodi yang sederhana. Selain itu, liriknya juga mudah untuk dihapal oleh masyarakat. Bahkan, musik pop standar tergolong sebagai jenis musik yang sangat fleksibel karena mudah diserap dan mudah dikombinasikan dengan jenis musik lain.
2. Musik pop kreatif
Tahukah kamu, kalau musik pop kreatif dianggap sebagai jenis musik yang unik. Sebab, ritme, melodi, harmoni, instrumen, dan gaya musik yang digunakan musik pop kreatif berbeda dengan yang dimiliki musik pop pada umumnya
3. Musik pop balad
Musik pop balada memiliki jenis tempo yang lambat dan sedang. Liriknya biasanya ekspresif, dan melodi dibuat berdasarkan lirik lagu.
Selain tiga jenis musik pop di atas, ada juga yang membedakan musik pop menjadi dua, yaitu musik pop anak-anak dan musik pop dewasa. Musik pop anak-anak bentuknya lebih sederhana. Selain itu, liriknya juga lebih pendek karena dinyanyikan oleh anak kecil. Komposisi musiknya juga tidak terlalu sulit, rentang nadanya sedang (tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah).
Sedangkan musik pop dewasa lebih kompleks. Improvisasinya lebih banyak daripada musik pop anak-anak. Selain itu, temanya juga bervariasi, mulai dari kehidupan remaja, kisah asmara, hingga permasalahan sosial.
Contoh Musik Pop
Agar kamu lebih memahami apa yang dimaksud dengan musik pop, simaklah beberapa contoh musik pop berikut ini.
1) Lagu pop Indonesia, seperti lagu yang dinyanyikan grup band Noah, Ungu, Ada Band, Nidji, Samsons, Geisha, Vierratale, Sheila on 7, Kerispatih, dan lain sebagainya.
2) Lagu pop barat, seperti lagu yang dinyanyikan penyanyi pop ternama Michael Jackson, Katy Perry, Justin Timberlake, Beyonce, Whitney Houston, Britney Spears, Justin Bieber, dan ain sebagainya.
3) Lagu pop Korea, seperti lagu yang dinyanyikan Super Junior, SNSD, Red Velvet, Sistar, Miss A, Shinee, f(x), EXO, dan lain sebagainya.
Demikianlah pembahasan lengkap tentang pengertian, ciri, perkembangan, jenis, dan contoh musik pop yang perlu kamu ketahui. Semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuanmu, khususnya mengenai musik pop.
Materi kelas IX
oleh :
MULIDA, S.Pd
TUGAS
Mainkan Lagu “Bunda” Menggunakan alat musik Pianika
Lagu bebas (Populer) Menggunakan alat musik Pianika
Kirim kan Video tugas ini ke WA Ibu Mulida, S. Pd (IX.5 s.d. IX.9) dan Ibu Sumiharwati, S. Pd. (IX.1 s.d. IX.4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar