POLA MAKAN SEHAT
(MATERI PENJAS ORKES SMP/MTS
KELAS 7)
Pengertian Pola
Makan Sehatadalah
keteraturan makan makanan yang higienis dan bergizi dengan memperhatikan waktu
dan bahan pembuatannya.
Pengertian Makanan
Yang Higienis
adalah makanan yang memenuhi standar kesehatan dan bebas dari zat yang beracun
serta kuman penyakit. Fungsi makanan bagi tubuh kita yaitu untuk menghasilkan
tenaga, pertumbuhan, mengganti sel-sel yang telah rusak, dan untuk
menghangatkan tubuh atau oksidasi.
Zat-zat
makanan yang dibutuhkan tubuh manusia yaitu:
1
Karbohidrat
Karbohidrat
adalah sumber tenaga dan pertumbuhan. Jenis makanan yang mengandung karbohidrat
adalah makanan pokok, contoh makanan sumber karbohidrat adalah nasi, jagung,
sagu, dan tiwul.
2
Protein
Protein
adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh guna proses pertumbuhan dan mengganti
sel-sel yang telah rusak. Kandugan protein banyak terdapat di dalam lauk,
misalnya daging, ikan, tahu, tempe, dan juga pada susu.
3
Lemak
Fungsi
lemak dalam tubuh yaitu dipakai sebagai cadangan makanan dan sumber panas.
Jenis makanan yang banyak mengandung lemak yaitu banyak dihasilkan dari
kacang-kacangan, keju, kelapa, dan daging.
4
Mineral
Mineral
perlukan oleh tubuh untuk proses pertumbuhan tulang dan gigi untuk anak-anak.
Kandungan mineral banyak terdapat di dalam makanan yang berkuah.
5
Vitamin
Vitamin
diperlukan tubuh sebagai makanan tambahan. Fungsi vitamin adalah sebagai
pemelihara kesehatan. Jenis makanan yang banyak mengandung vitamin yaitu banyak
terdapat dalam buah-buahan, sayur-sayuran, ikan, dan daging. Kebutuhan vitamin
akan meningkat secara bertahap sesuai dengan bertambahnya usia. Kebutuhan akan
vitamin yang tidak mencukupi akan menimbulkn kekurangan vitamin atau
hipovitaminosis. Tetapi jika vitamin yang diserap tubuh berlebihan akan
menyebabkan keracunan atau hipervitaminosis.
1)
FUNGSI DAN SUMBER ZAT-ZAT
MINERAL
Kelompok
vitamin yang larut dalam lemak antara lain vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan
vitamin K. Sedangakan vitamin yang larut dalam air yaitu vitamin B kompleks dan
vitamin C.
Menu Makanan
Bergizi
Apakah
yang dimaksud dengan makanan bergizi? Dikatakan sebagai makanan bergizi,
apabila pola makan dalam kesehariannya yang dikonsumsi dapat memenuhi
sajian/menu nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu.
MENU MAKANAN BERGIZI
Apakah
yang dimaksud dengan makanan bergizi? Dikatakan sebagai makanan bergizi,
apabila pola makan dalam kesehariannya yang dikonsumsi dapat memenuhi sajian/menu
nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu.
1)
NASI
Nasi
merupakaan salah satu sumber utama karbohidrat (hidrat arang). Selain pada
nasi, karbohidrat bisa juga terdapat di sumber makanan yang lainnya misalnya
pada jagung, gandum, kentang, ubi, singkong dan lain sebagainya. Karbohidrat
adalah sumber kalori utama untuk tubuh manusia. Karbohidrat dalam tubuh kita
berfungsi sebagai sumber energi dan tenaga cadangan. Tidak seluruh wilayah
Indonesia penduduknya mengonsumsi nasi.
Oleh
sebab itu, setiap daerah mempunyai porsi makan yang berbeda - beda. Sebagai
contoh, takaran makan nasi akan berbeda jika dibandingkan dengan takaran makan
jagung, gandum, atau singkong. Tetapi, dari seluruh jenis makanan itu banyak
mengandung karbohidrat. Unsur karbohidrat terdiri atas karbon, hidrogen, dan
oksigen. Sebagian besar kebutuhan kalori dalam tubuh kita berasal dari
karbohidrat. Oleh sebab itu, nasi merupakan makanan utama untuk sebagian besar
masyarakat bangsa Indonesia.
2)
LAUK-PAUK
Lauk-pauk
merupakan salah satu sumber protein yang diperlukan oleh tubuh kita. Sumber
protein ada 2 macam yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani
yaitu protein yang sumbernya berasal dari hewan misalnya dari daging, telur,
dan susu. Sedangkan protein nabati yaitu protein yang sumbernya berasal dari
tumbuh-tumbuhan seperti dari kacang-kacangan. Contoh menu yang berasal dari
kacang-kacangan seperti tahu, tempe, dan sebagainya.
Adapun fungsi protein dalam
tubuh kita adalah:
1) membangun sel-sel tubuh
2) mengganti sel-sel yang telah
rusak
3) membuat air susu, enzim, dan
juga hormon
4) pembentuk protein darah
5)
pemberi
kalori.
3)
SAYUR-MAYUR
Sayur-mayur
adalah salah satu sumber mineral yang perlukan oleh tubuh kita. Mineral disebut
juga garam-garam mineral. Mineral/ garam-garam mineral terdiri dari zat kapur,
fosfor, zat besi, garam yodium, garam flour, garam natrium, garam klor, dan
juga garam kalium. Jika kita mengonsumsi banyak sayuran yang banyak kandungan
zat kapur, maka tubuh kita akan menjadi kuat. Sebab zat kapur alam tubuh kita
dapat mempunyai fungsi untuk:
1.
Pembentuk tulang yang kuat dan gigi yang baik.
2.
Membantu proses pembekuan darah.
3.
Mencegah rachitis atau penyakit tulang.
4.
Memengaruhi rangsang sistem syaraf dalam kontraksi otot, termasuk detak
jantung.
Ada
dua jenis sumber yang banyak mengandung zat kapur yaitu yang berasal dari hewan
dan tumbuhan. Zat kapur yang bersumber dari hewan, misalnya kuning telur dan
ikan. Sedangkan yang bersumber dari tumbuhan yaitu daun pepaya, bayam, sawi,
melinjo, dan kangkung.
4)
BUAH-BUAHAN
Buah-buahanadalah salah satu sumber
vitamin. Vitamin tidak bisa diproduksi dalam tubuh kita dalam jumlah yang
cukup. Vitamin bisa didapatkan dengan cara mengonsumsi beraneka macam buah dan
sayuran. Vitamin A dapat berasal dari buah pisang, pepaya, wortel, dan tomat.
Vitamin C dapat berasal dari buah jeruk, nanas, strawberry, dan lain -
lain.Selain sebagai sumber vitamin, buah-buahan juga mempunyai khasiat, antara
lain: 1). Belimbing wuluh bermanfaat untuk hipertensi. 2). Jeruk bali
bermanfaat untuk penghalus kulit. 3). Jeruk purut berkhasiat untuk obat batuk
dan aromatik. 4). Sirsak mempunyai khasiat untuk sariawan dan abortivum. 5).
Buah nanas bermemiliki khasiat untuk radang amandel dan obat mulas. 6).
Mentimun mempunyai manfaat untuk penghalus kulit dan obat batu empedu.
5)
SUSU
Dalam
pola makan makanan bergizi, susu adalah sebagai pelengkapnya. Mengapa demikian?
Sebab, susu adalah salah satu sumber vitamin, lemak, dan juga mineral.
BAHAN-BAHAN MAKANAN SUMBER
VITAMIN
Vitamin
A Untuk kesehatan mata Untuk kesehatan sel-sel epithel
Hati,
susu, mentega, minyak, ikan. Sebagai pro-vitamin (karotin) : sayuran hijau dan
buah-buahan berwarna kuning.
Vitamin
D Untuk pertumbuhan dan memelihara tulang dan gigi, dalam penyerapan kalsium
dan fosfor.
Hati,
telur, minyak ikan, bahan-bahan makanan sumber vitamin yang larut dalam lemak.
Vitamin
E Dalam proses reproduksi Padi-padian, biji-bijian, kacang-kacangan, kuning
telur. Vitamin K Dalam proses pembekuan darah Daun-daunan hijau, daging, hati.
Vitamin B1 (thiamine) Dalam metabolisme hidrat arang, untuk memelihara nafsu
makan dan pencernaan, memelihara jaringan saraf, mencegah beri-beri. Daging,
biji-bijian, kacang-kacangan, padi-padian (beras tumbuk, bekatul). Vitamin B2
(ribotlavine) Untuk pertumbuhan, untuk memelihara fungsi jaringan saraf, untuk
kesehatan kulit. Hati, telur, daging, jerohan, kacang-kacangan, sayuran daun
hijau. Niacin Untuk pertumbuhan, untuk menjaga fungsi saraf dan pencernaan,
untuk kesehatan kulit, mencegah pellagra. Hati, kacang tanah, unggas, ikan.
Vitamin
B6 (pyridoxine) Dalam metabolisme asam amino dan asam lemak, dalam proses
perubahan tryptophan menjadi niacin.
Daging,
susu, ragi, padi-padian.
Vitamin
B12 Dalam pembekuan sel darah merah
Daging,
hati, ginjal, jerohan.
Vitamin
B kompleks lain : Biotin Folacin Inositol Cholin Asam
Belum
banyak diketahui fungsinya dalam tubuh.
Bersama-sama
vitamin B kompleks lainnya.
1)
AIR
Kebutuhan
tubuh akan air dapat dikatakan nomor dua setelah oksigen. Orang dapat hidup tanpa makan untuk beberapa
minggu. Tanpa air, orang hanya dapat bertahan untuk beberapa hari. Kehilangan 10% dari cairan tubuh akan sangat
membahayakan. Kematian yang terjadi bila kehilangan cairan tubuh mencapai 20%.
Tubuh sebagaian besar terdiri dari air. Pada bayi jumlah cairan tubuh mencapai
lebih kurang 20% dari berat badan, sedangkan pada orang dewasa lebih kurang
65%. Air terdapat disemua jaringan di dalam tubuh dengan kadar yang sangat
berbeda-beda. Dalam gizi misalnya,
jumlah cairan lebih kurang hanya 5%, dalam lemak atau tulang kira-kira 25%,
sedang dalam jaringan otot dapat mencapai 80%. Air di dalam tubuh, selain
berfungsi sebagai zat pembangun, berfungsi pula sebagai zat pengatur. Sebagai
zat pengatur, air berperan antara lain sebagai pelarut hasil-hasil pencernaan,
sehingga zat yang diperlukan tubuh dapat diserap melalui dinding usus. Tubuh
memperoleh air dari tiga sumber, yaitu dari minuman, dari air yang terkandung
dalam bahan-bahan makanan dan dari air yang terbentuk dalam jaringan sebagai
hasil pembakaran zat makanan sumber tenaga.
2)
PENGETAHUAN TENTANG GIZI SALAH
Gizi
salah ialah suatu keadaan yang disebabkan ketidak seimbangan antara jumlah zat
gizi yang dikonsumsi dan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh. Termasuk golongan
ini ini ialah : penyakit-penyakit gizi kurang dan penyakit-penyakit gizi lebih.
Penyakit-penyakit
gizi kurang antara lain sebagai berikut.
1
Kurang
Kalori Protein
Kekurangan protein biasanya
disertai dengan kekurangan kalori. Penyakit akibat kekurangan kalori dan
protein disebut kurang kalori protein atau terkenal istilah KKP (Kurang Kalori
Protein). Penyakit ini banyak menimpa golongan anak, terutama anak-anak yang
berumur di bawah lima tahun. Akibat yang sangat merugikan dari Kurang Kalori
Protein ialah anak menjadi kurang lincah, lemah dan malas, tidak cerdas dan
sering jatuh sakit. Tanda khas yang mendahului gejala-gejala KKP ialah
terganggunya pertumbuhan anak.
2
Kurang vitamin A
Kurang vitamin A merupakan
salah satu masalah gizi utama di Indonesia.
Penyakit ini banyak menimpa anak balita. Gejala utama vitamin A tampak
pada gangguan alat penglihatan. Buta senja merupakan gejala dini dari
kekurangan vitamin A, yaitu mata kurang dapat menyesuaikan diri pada perubahan
cahaya terang dan sebaliknya. Pada tingkat berat kekurangan vitamin A akan
terjadi kelainan anatomik. Selaput bening mata (cornea) menjadi kering,
kemudian lama kelamaan menjadirusak yang berakhir dengan kehancuran bola mata
sehingga mata menjadi buta sama sekali. Tingkat kelainan yang berat ini disebut
Karatomalacia. Selain mengakibatkan gangguan terhadap penglihatan, kekurangan
vitamin A akan menyebabkan juga kelambatan pertumbuhan, pengeringan epetil
kulit, dan pengeringan kelenjar air mata. Mengonsumsi vitamin A yang berlebihan
dapat menimbulkan akibat yang kurang baik, yang disebut keracunan vitamin A.
3
Kurang vitamin B
Kurang vitamin B1 (thiamine)
Vitamin B1 berfungsi dalam metabolisme hidrat arang. Oleh sebab itu, kekurangan vitamin ini akan
menyebabkan gangguan pada metabolisme hidrat arang. Gejala-gejala awal dari kekurangan vitamin
B1, antara lain kurang nafsu makan, sukar buang air besar, rasa lelah, dan
sukar tidur. Kekurangan vitamin B1 tingkat berat akan menyebabkan penyakit
beri-beri. b. Kurang vitamin B2 (riboflavine) Gejala kekurangan riboflavine
biasanya terdapat bersamaan dengan gejala kekurangan vitamin B lainnya.
Tanda-tanda yang khas ialah bibir kering pecah-pecah, juga pecah-pecah pada
sudut mulut, radang pada lidah, kulit sekitar hidung kering dan kasar
berbintik-bintik. c. Kurang niacin Tubuh manusia dan hewan menyusui dapat
membuat niacin dari asam amino tryptophan.
Penyakit akibat kekurangan niacin disebut pellagra. Gejala-gejala
pellagra dikenal dengan istilah “3 D”, yaitu singkatan dari Diare, Disentri dan
Dimensia.
4
Kurang vitamin C
Penyakit yang disebabkan kekurangan
vitamin C disebut scorbut (sariawan), dengan gejala-gejala yang lazim, antara
lain: perdarahan di bawah kulit sehingga tampak bercak-bercak hitam
kemerah-merahan, gusi bengkak, kemerahan, dan mudah berdarah.
5
Kurang vitamin D
Kekurangan vitamin D akan
menyebabkan penyakit yang disebut rachitis, yaitu kelainan-kelainan pada
pertumbuhan tulang. Penyakit ini terdapat pada anak-anak yang masih kecil.
Tanda-tanda kekurangan vitamin D ialah tulangtulang panjang menjadi bengkak dan
pertumbuhan gigi terlambat. Kelebihan vitamin D akan menyebabkan keracunan yang
memberi efek antara lain : tulang menjadi rapuh, karena zat kapur dan fosfor
diserap keluar dari tulang-tulang.
6
Kurang vitamin E
Kekurangan vitamin E akan
menyebabkan kemandulan dan kelainan pada jantung. Pengaruhnya terhadap keadaan gizi manusia
hingga sekarang masih belum dapat diketahui dengan pasti.
7
Kurang vitamin K
Vitamin K diperlukan untuk
pembuatan protrombin, sesuatu yang diperlukan untuk pembekuan darah. Oleh sebab
itu, kekurangan vitamin K akan mengakibatkan hambatan pada proses pembekuan
darah. Pada operasi atau luka-luka
misalnya, akan mudah terjadi perdarahan.
8
Kekurangan zat mineral
Bidang gizi yang akan
dibicarakan adalah mengenai kekurangan kalsium (zat kapur), fosfor, zat besi,
dan yodium. Walaupun demikian, bukan berarti bahwa zat mineral lainnya tidak
penting.
9
A.
Kurang kalsium dan fosfor
Pada anak-anak, kekurangan kedua zat mineral ini akan menyebabkan gangguan
pertumbuhan tulang dan gigi. Penyakit
rachitis akan terjadi apabila selain kekurangan zat kapur dan fosfor, juga
kekurangan vitamin D. Pada orang dewasa akan terjadi osteoprosis dan
osteomalacia, yaitu sejenis penyakit menyebabkan tulang-tulang menjadi rapuh
dan lemak.
b. Kurang zat besi Kekurangan zat besi akan menyebabkan anemia.
Anemia dapat disebabkan selain karena kekurangan zat besi juga karena
faktor-faktor lain. Penyakit ini banyak dijumpai pada anak-anak yang sedang
dalam masa pertumbuhan, pada gadis remaja, dan pada wanita terutama wanita
hamil. Anemia banyak pula dijumpai di kalangan pekerja kasar. Anemia merupakan salah satu masalah gizi
utama di Indonesia.
c. Kurang yodium Yodium merupakan bagian dari hormon thyroid
yang mengatur metabolisme basal. Kekurangan yodium akan menyebabkan pembesaran
kelenjar thyroid yang dikenal sebagai gondok (goiter). Pada tingkat ringan
pembesaran kelenjar thyroid hanya dapat diketahui dengan meraba leher. Pada tingkat yang lebih lanjut, pembesaran
kelenjar thyroid dilihat dari kejauhan. Pada tingkat berat, akan menyebabkan
kretin yaitu tubuh kerdil, bisu, tuli dan keterbelakangan mental. Cacat jasmani
dan mental akibat kekurangan yodium ini tidak dapat diperbaiki lagi.
3)
USAHA-USAHA PERBAIKAN GIZI
YANG TELAH DILAKUKAN DI INDONESIA
1.
Usaha perbaikan gizi keluarga
(UPGK)
UPGK
ialah suatu paket kegiatan terpadu yang bertujuan terutama untuk menanggulangi
masalah kurang kalori protein. Kegiatan-kegiatan UPGK antara lain. a.
Penimbangan anak-anak balita sebulan sekali. b. Penyuluhan gizi. c. Pemberian
makanan tambahan. d. Pemberian paket pertolongan gizi. e. Kurang gizi.
2.
Usaha pencegahan kekurangan
vitamin A
Tujuan
utama dari usaha ini ialah untuk melindungi anak-anak balita terhadap
kemungkinan kekurangan vitamin A. selain
dengan penyuluhan gizi, yang digalakkan penggunaan sayuran hijau sebagai sumber
vitamin A, juga dilancarkan pemberian kapsul vitamin A takaran tinggi kepada
anak-anak balita setiap enam bulan sekali.
Usaha ini terutama dilakukan di daerah-daerah yang belum tercakup oleh
usaha perbaikan gizi keluarga (UPGK).
3.
Usaha pencegahan gondok
endemik
Usaha
pencegahan gondok endemik meliputi usaha jangka panjang dan jangka pendek.
Usaha jangka panjang dilakukan dengan menggalakkan penggunaan garam beryodium
terutama untuk masyarakat yang tinggal di daerah-daerah gondok endemik. Usaha
jangka pendek dilakukan dengan jalan menyuntikan zat yodium ke dalam
tubuh. Suntikan ini dilakukan lima tahun
sekali. Obat yang disuntikan itu disebut lipiodol, yaitu suatu larutan yodium
dalam minyak.
Petunjuk
Materi
untuk Minggu pertama dan ke-dua mohon untuk dipelajari, selanjutnya akan
diberikan tugas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar