Senin, 23 Maret 2020

Menelaah Bahasa Surat Pribadi dan Surat Dinas




Materi dan soal Bahasa Indonesia kelas VII oleh Indrawati, S.Pd, dan Dra. Marlina

      Penulisan surat  memiliki  berbagai  tujuan.  Tiap  tujuan  yang  berbeda  memerlukan kosa kata yang berbeda.  Penggunaan bahasa  pada surat pribadi dan surat dinas berbeda.

1.    Penggunaan Bahasa pada Surat Pribadi dan Surat Dinas
      Surat pribadi memiliki ciri kebahasaan yang khas untuk mengungkapkan maksud penulis. Bahasa surat pribadi  bersifat pribadi , santai, mudah dipahami, dan komunikatif. Akan tetapi,  ada hal yang perlu diperhatikan yaitu tata etika dan sopan santun.
Ciri penggunaan bahasa pada surat pribadi sebagai berikut.
a.         Pilihan kata sapaan bersifat pribadi (kata emotif dan ekspresif)
b.        Bahasa surat pribadi tidak formal tetapi santun
c.         Pilihan ragam bahasa tergantung siapa penerima surat
d.        Menggunakan sapaan (seperti orang bercakap)
e.         Menggunakan kata ganti orang pertama (untuk pengirim) dan kata gantiorang kedua untuk penerima
       Surat dinas adalah surat yang ditulis dalam situasi formal dan untuk kepentingan formal. Isi dalam surat dinas bersifat resmi. Bahasa yang digunakan dalam surat dinas, sebaiknya juga bersifat resmi yaitu penggunaan bahasa Indonesia baku ragam resmi. Bahasa yang digunakan pada surat dinas ini lebih mudah dibanding surat pribadi. Surat resmi tidak memerlukan bahasa yang berbunga-bunga. Bahasa surat resmi singkat dan jelas, serta berpola tetap. Ciri  bahasa pada surat dinas menggunakan pilihan kata sapaan bersifat formal dan menggunakan ragam bahasa  baku

2.        Penggunaan Tanda Baca, Huruf Kapital , dan Kata Baku dalam Penulisan  Surat
a.    Penggunaan tanda baca dalam surat
1)      Tanda Titik (.)
·      Penggunaan tanda titik dalam surat berfungsi untuk menandai akhir kalimat berita, untuk menuliskan singkatan, nama, gelar, serta menuliskan angka-angka.
Contoh:
Saya akan berkunjung ke kampungmu.
T. Yusuf, S.Pd.
Sdr. Lukman

·      Tanda  titik  tidak  dipakai  di  belakang  (a)  alamat penerima dan pengirim surat serta (b) tanggal surat.
Contoh :
Yth. Direktur Taman Ismail Marzuki
Jalan Cikini Raya No. 73 Menteng
Jakarta 10330

Banda Aceh, 15 Maret  2020 (tanpa kop surat)


2)        Tanda Koma (,)
·      Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.
Contoh:
Buku,  majalah,  dan  jurnal  termasuk  sumber  kepustakaan.

·      Tanda koma dipakai sebelum kata penghubung, seperti tetapi, melainkan, dan sedangkan, dalam kalimat majemuk (setara).
Contoh:
Saya ingin membeli kamera, tetapi  uang saya belum cukup.
Ini bukan milik saya, melainkan milik ayah saya.
Dia membaca cerita pendek, sedangkan adiknya melukis panorama.

·      Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimatnya.
Contoh:
Kalau diundang, saya akan datang.

·      Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan peng- hubung antarkalimat, seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu, akan tetapi, dan meskipun demikian.
Contoh:
Saya ingin pulang. Akan tetapi, kegiatan belum selesai.

·      Tanda koma dipakai sebelum dan/atau sesudah kata seru, seperti o, ya, wah, aduh, atau hai, dan kata yang dipakai sebagai sapaan, seperti Bu, Dik, atau Nak.
Contoh:
Wah, hebat kamu bisa menjadi juara!

·      Tanda koma dipakai di antara (a) nama dan alamat, (b) ba- gian-bagian alamat, (c) tempat dan tanggal, serta (d) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
Contoh:
Sdr. Haris, Jalan Kayumanis  , Kelurahan  Batoh , Kecamatan  Lueng Bata, Banda Aceh
Dekan  Fakultas   Kedokteran,   Universitas   Indonesia,
Jalan Salemba Raya 6, Jakarta
Surabaya, 10 Mei 1960

·      Tanda koma dipakai di antara nama orang dan singkatan gelar akademis yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.
Contoh :
Indrawati, S.Pd.
Rima Afriani, S.Pd., M.Pd.

·      Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan atau keterangan aposisi.
Aku belajar matematika dengan temanku, Arfah, seminggu yang lalu.

3)      Tanda Titik Dua (:)
·      Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
Contoh :
hari         : Sabtu dan Minggu
tanggal    :  29 Februari s.d. 1 Maret 2020
tempat     : SMP Negeri 3 Banda Aceh

4)      Tanda Garis Miring (/)
Penggunaan garis miring dalam surat biasanya untuk penomoran  kode surat.
Contoh :
Nomor: 428/12/2020

5)      Tanda Tanya (?)
Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya.
Contoh :
Bagaimana kabar Ibu?

b.    Penggunaan Huruf Kapital
Huruf kapital dalam surat digunakan biasanya untuk penulisan huruf pertama pada kalimat, nama orang, jabatan, gelar, pangkat, nama hari dan bulan, lembaga pemerintahan, instansi, atau organisasi.
Contoh :
Sejak  Fatimah pindah , rasanya kelas menjadi sepi.
Hari ini Presiden Joko Widodo berkunjung ke kotaku.
Buku itu ditulus oleh Dra. Marlina.
Setiap hari  Senin kami melaksanakan upacara.
Aku lahir pada bulan Desember.

c.    Penggunaan Kata Baku
Penulisan surat dinas menggunakan kata baku. Kata baku adalah kata yang digunakan sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang telah ditentukan.
Contoh :

Kata Tidak Baku
Kata Baku
Nggak, enggak ,
tidak
jual
menjual
bilang
mengatakan
sistim
sistem





3.    Menelaah Kesalahan dalam Penulisan  Surat
Amati contoh berikut.

Salah
Alasan
Perbaikan
BALAI PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN
KEUANGAN MALANG

Jalan B.  Sempor
Nomor 28, Malang
65151, Telepon  (0341)
776345, 725511
Alamat tidak boleh
disingkat. Singkatan nama orang yang digunakan sebagai nama jalan
diperbolehkan untuk kepala surat, misal
M.T. Haryono.
BALAI PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN
KEUANGAN MALANG

Jalan Bendungan
Sempor Nomor 28, Malang 65151,Telepon  (0341)
776345, 725511
Penanggalan surat

    4 Juni ‘15
    4-6-2015
penggunaan tanda titik pada akhir penanggalan, pemakaian singkatan, penggunaan angka
untuk bulan, dan penggunaan nama kota tidak  diperkenankan.


4 Juni 2015
Hal surat
(1) Hal: Permohonan
penceramah.
(2) Hal: Permohonan
Penceramah
(3) Hal: PERMOHONAN
      PENCERAMAH
(4) Hal: Permohonan
     penceramah
kata hal tidak perlu menggunakan titik.
Hal: Permohonan
penceramah
Lampiran surat
(1)  Lampiran: 1
      eksemplar
(2)  Lamp: Satu
     eksemplar.
tidak ditulis angka
tidak     diakhiri     titik.
kata     lampiran     yang
disingkat.  memerlukan
titik.
(1)  Lampiran: Satu
eksemplar
(2)  Lamp.:      Satu
eksemplar
Alamat tujuan
(1)  Yth. Bapak Dr. Tono
Jl. B. Sempor 1
       Malang
(2)  Yth. Bapak Direktur
       Jenderal Pajak
       Jalan Bintaro Utama
       Sektor   V,   Bintaro
      Jaya Tangerang  
      Selatan
Sapaan Bapak, Ibu, atau 
Saudara di depan nama
jabatan dan gelar tidak
diperlukan,         Sapaan
hanya       dipergunakan 
untuk           mengiringi
nama orang yang tidak
diawali dengan gelar.
1)   Yth. Dr. Tono
      Jalan      Bendungan
      Sempor 1 Malang
(2)  Yth.  Direktur
      Jenderal Pajak
      Jalan Bintaro Utama
       Sektor   V,   Bintaro Jaya Tangerang Selatan

Isi surat
Kami segera
memberitahu Saudara,
jika ada perubahan
jadwal.
Kesalahan penggunaan  
tanda koma (,)                   

Kami segera  memberitahu Saudara jika ada perubahan
jadwal.
Penutup surat
(1)  Direktur Jenderal,

(Sasmita)

(2)  a/n              Direktur
Jenderal

DIAN PUTRI
Penulisan nama pejabat         
penanda   tangan   surat  seharusnya           ditulis
dengan   huruf   kapital          pada  setiap  awal  kata
tanpa     ada          tanda  lainnya,    baik    berupa           garis     bawah  maupun tanda kurung                           
           
(1)     Direktur Jenderal,

 
        Sasmita
 (2)  a.n.             Direktur
Jenderal,

      Dian Putri


Soal :
1.      Daftarlah kata-kata yang mungkin digunakan untuk mengungkapkan salam dalam surat pribadi!
Salam
Penerima salam
Salam semangat pelajar!
Teman sebaya
Salam sayang untuk Bunda
Orang tua

Adik atau teman yang lebih muda

Kakak

Orang yang lebih tua (nenek atau kakek)

Guru

2.      Daftarlah kata-kata yang digunakan untuk salam akhir sesuai dengan penerima surat!

Salam Akhir
Penerima Surat
Sepupu dan sahabatmu,
Teman sebaya
Buah hati Bunda,
Orang tua

Adik atau teman yang lebih muda

Kakak

Orang yang lebih tua (nenek atau
 kakek )

Guru

3.      Bacalah surat pribadi berikut!

        Banda Aceh  19 maret  2019  (1)



      Hai  fatia , apa kabar?  Semoga kamu di sana baik-baik saja dan kebetulan kakak di sini juga senantiasa sehat dan baik.  (2)

      Sejak kakak dibawa nenek ke banda,  kita tidak pernah  bertemu lagi. Tentunya kamu sudah semakin besar  dan cantik sekarang. Kakak benar-benar sudah nggak sabar ingin bertemu denganmu. Di sini kakak mendapatkan  teman-teman baru  yang  ramah dan baik. Namun kakak sangat rindu kebersamaan kita bersama dengan teman-teman. Karena saking rindunya, kakak  sering memimpikan kalian. Rencananya  liburan smester ini kakak dan nenek akan keBandung  mengunjungi kalian. Sampaikan kabar ini kepada ayah dan ibu ya dik.  (3)

      Kakak  kira cukup sekian dulu kabar dan sapaan dari kakak . Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah .  (4)


             Wassalamu’alaikum  (5)
              Kakakmu Tercinta


Sinta   (6)

a.       Tentukanlah bagian -bagian surat pribadi di atas sesuai dengan nomornya masing-masing !
b.      Tulislah bagian surat yang tidak ada dalam surat tersebut !
c.       Telaah dan perbaikilah  surat tersebut sesuai dengan ejaan , tanda baca , dan huruf kapital yang tepat ! Garis bawahilah bagian surat yang kamu perbaiki !
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar