Materi PJOK Kelas IX (1-9)
Kata Kunci: - Navigasi Survival Peta -
Kompas Penjelajahan
Dengan perencanaan yang baik
seorang penjelajah akan dapat mencapai tujuan secara efisien dan efektif
Menjelajahi di daerah pegunungan sangat menyenangkan. Kalian tentunya sangat
ingin melakukannya. Agar perjalanan di alam bebas dapat berlangsung sesuai dengan
rencana, maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Dengan perencanaan yang
baik, seorang penjelajah akan dapat mencapai tujuan secara lebih efisien dan
efektif. Dalam bab ini akan membahas tentang perencanaan dasardasar kegiatan
menjelajah di alam bebas beserta keterampilan dasar penyelamatan penjelajahan
di alam bebas.
PERENCANAAN
DASAR-DASAR KEGIATAN MENJELAJAH DI ALAM BEBAS
Dalam melakukan kegiatan
penjelajahan di alam bebas, diperlukan suatu rencana dan persiapan yang matang.
Rancanglah perjalanan dengan hati-hati agar sesuai dengan tujuan dan tingkat
pengetahuan kalian tentang penjelajahan yang akan dilakukan. Hal ini merupakan
langkah pertama dalam persiapan.
Perencanaan dasar-dasar
kegiatan menjelajah di alam bebas meliputi :
1) Perlengkapan
perjalanan;
2) Perlengkapan
pribadi;
3) Perlengkapan
dasar;
4) Perlengkapan
anti hujan;
5) Perlengkapan
navigasi.
Penjelasan dari beberapa
perencanaan dasar-dasar tersebut adalah sebagai berikut :
1) Perlengkapan
Perjalanan, Pilih perlengkapan dan perbekalan yang sesuai
selengkap mungkin, tetapi bebannya tidak melebihi kemampuan. Perhitungan beban
total untuk seseorang tidak melebihi sepertiga berat badan (sekitar 15-20 kg).
Perlengkapan yang dibawa sewaktu penjelajahan di atas harus disesuaikan dengan
medan yang harus ditempuh, agar lebih praktis dan efisien untuk membawa semua
perlengkapan yang akan dibawa.
2) Perlengkapan
Pribadi, Perlengkapan pribadi dan khusus di antaranya
: kamera, tali statis dan dinamis, harnes, ascender, descender, sling, dan
lainlain sesuai dengan kebutuhan pendakian, sepatu khusus untuk mendaki, dan
kotak P3K.
3) Perlengkapan
Dasar, Perlengkapan dasar antara lain: ransel atau
carrier, pakaian (baju, jaket, kaus oblong dan pullover dianjurkan, sarung
tangan), alat masak dan makanan yang sudah dimasak, tenda ringan, kantung
tidur, dan peralatan MCK (Mandi Cuci Kakus).
4) Perlengkapan
Anti Hujan, Bahaya objektif seperti hujan dan angin
kencang dapat diminimalkan dengan perlengkapan jas hujan, yang akan melindungi
kalian dari dingin yang bisa membuat sakit.
5) Perlengkapan
Navigasi, Navigasi darat adalah suatu
cara yang digunakan seseorang untuk menentukan posisi dan arah perjalanan baik
di medan sebenarnya atau di peta. Oleh sebab itu pengetahuan tentang kompas dan
peta serta teknik penggunaannya haruslah dimiliki dan dipahami. ALAT NAVIGASI di antaranya:
peta, kompas, senter, ransel, pisau, dan ikat pinggang.
KETERAMPILAN
DASAR PENYELAMATAN PENJELAJAHAN DI ALAM BEBAS
Di saat melakukan
penjelajahan di alam bebas, kita tidak akan pernah tahu kejadian-kejadian yang
tidak disangka-sangka (darurat) yang dialami. Oleh karena itu kita harus
senantiasa untuk selalu waspada dan berhati-hati. Be prepared for the worst
yang artinya senantiasa siap sedia menghadapi hal-hal terburuk. Kalimat
tersebut harus menjadi motto bagi setiap penggemar kegiatan di alam bebas.
Untuk menghadapi segala kejadian-kejadian yang tidak disangka-sangka (darurat)
pada saat kita melakukan penjelajahan di alam bebas, maka kita perlu
mempelajari keterampilan dasar penyelamatan penjelajahan/survival.
Survival
adalah keahlian untuk bertahan hidup dalam situasi yang mendesak. Keahlian ini
sangat diperlukan oleh setiap pelaku kegiatan alam bebas.
S : Sadari sungguh-sungguh situasimu
U : Untung malang tergantung ketenanganmu
R : Takut, panik, dan putus asa segera dikuasai
V : Vakum/kekosongan isilah segera
I : Ingat di mana kalian berada
V : Viva/hidup hargailah dia
A : Adat-istiadat setempat harus dihargai
L : Latihlah dirimu dan belajarlah selalu
Bagian-bagian dari survival, antara lain:
Cara
menemukan air antara lain :
1) Air
dari tanaman Tumbuhan kadang-kadang menyimpan air di rongga-rongga. Kuncup
tumbuhan menangkap dan menahan air, yang harus disaring untuk memisahkan
serangga dan potongan kecil daun-daun.
2) Dengan
proses kondensasi Pohon bisa menyalurkan kelembapan 15 cm dari batas bawah
tanah yang mengandung air atau lebih ke dalam lagi. Biarkan pohon memompanya,
dengan jalan meningkatkan kantung plastik pada cabang pohon yang berdaun sehat
dan segar atau tempatkan lapisan tenda di atas tumbuhan. Proses penguapan dari
daun akan memproduksi kondensasi di dalam kantong.
Cara Membuat Api Di dalam survival
Kemampuan untuk menyalakan api dapat membuat
perbedaan antara hidup dan sekarat. Api dapat memenuhi banyak kebutuhan,
menyediakan kehangatan dan kenyamanan. Cara membuat api antara lain :
1) Lensa
konveks Hanya bisa digunakan di siang saat matahari bersinar. Selain kaca
pembesar juga bisa dari lensa teropong, kamera. Sudut peletakan lensa diatur
agar sinar matahari bisa terkumpul di atas tinder. Peganglah lensa pada sudut
tersebut hingga tinder mulai membara. Tiuplah perlahan tinder agar kelihatan
nyala apinya.
2) Flints
dan still Metode percikan langsung ini paling mudah digunakan dari metode
primitif. Metode batu api dengan besi dipercaya untuk menghasilkan percikan
langsung. Benturan batu api atau benda keras, tajam. Saat percikan ditangkap
oleh tinder, tiuplah pelanpelan, percikan akan menyebar dan terbakar.
Cara Menemukan Makanan Sebelum dimakan
Tumbuhan liar di hutan sebaiknya dimasak dulu
untuk mengurangi dampak buruk seperti diare dan alergi. Jenis tumbuhan yang
bisa dimakan antara lain :
a) Makanan
yang dimakan kera juga bisa dimakan manusia.
b) Hindari
makan yang terlalu pahit atau asam. Sedangkan tumbuhan yang tidak bisa
dikonsumsi, antara lain:
1) Berbau
tidak sedap
2) Membuat
pusing
3) Bergetah
pekat, berwarna
4) Warnanya
mencolok
5) Berbulu/kasar
6) Daunnya
keras
Cara Membuat Jebakan
Jebakan /trap dalam survival sangat berguna
untuk menangkap binatang buruan sebagai sumber makanan. Pemasangan jebakan
sebelumnya harus mengetahui dulu lubang atau jejak dari binatang tersebut
sehingga jebakan kita tidak sia-sia. Teknik ini hanya digunakan apabila dalam
keadaan darurat, misal tersesat dan kehabisan bekal makanan. Jebakan dalam
bentuk jerat yang terbuat dari tali persik, atau senar pancing yang cukup kuat
dan lentur, ditempatkan di depan lubang persembunyian hewan seperti kelinci,
tikus hutan, bajing, atau tupai pada jalan setapak jalan tersebut. Saat kepala
atau tubuhnya masuk maka tali akan melepaskan trigger dari pasaknya. Lalu tali
akan menegang dan tertarik ke atas.
Cara Menarik Perhatian untuk
Penyelamatan
Cara menarik perhatian untuk penyelamatan
antara lain :
1) Peluit
Dalam keadaan darurat ketika kita memerlukan pertolongan atau memanggil anggota
yang lain pada siang hari, cara penggunaannya dengan ditiup, selain itu juga
untuk mengirimkan kode SOS.
2) Cermin
Dalam keadaan darurat ketika kita memerlukan pertolongan pada siang hari, cara
penggunaannya dengan dipantulkan ke cahaya matahari kemudian mengirimkan kode
SOS.
Latihan_1
1. Sebutkan
5 perencanaan dasar-dasar kegiatan menjelajah di alam bebas!
2. Apa
yang kalian ketahui tentang peta dan kompas?
3. Tugas
1. Lakukan cara membuat air dengan proses kondensasi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar