Selasa, 17 Maret 2020

KOMPETENSI AKTIVITAS PENJELAJAHAN



Materi PJOK Kelas IX  (1-9)
Kata Kunci: - Navigasi Survival Peta - Kompas Penjelajahan

Dengan perencanaan yang baik seorang penjelajah akan dapat mencapai tujuan secara efisien dan efektif Menjelajahi di daerah pegunungan sangat menyenangkan. Kalian tentunya sangat ingin melakukannya. Agar perjalanan di alam bebas dapat berlangsung sesuai dengan rencana, maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Dengan perencanaan yang baik, seorang penjelajah akan dapat mencapai tujuan secara lebih efisien dan efektif. Dalam bab ini akan membahas tentang perencanaan dasardasar kegiatan menjelajah di alam bebas beserta keterampilan dasar penyelamatan penjelajahan di alam bebas.  

PERENCANAAN DASAR-DASAR KEGIATAN MENJELAJAH DI ALAM BEBAS
Dalam melakukan kegiatan penjelajahan di alam bebas, diperlukan suatu rencana dan persiapan yang matang. Rancanglah perjalanan dengan hati-hati agar sesuai dengan tujuan dan tingkat pengetahuan kalian tentang penjelajahan yang akan dilakukan. Hal ini merupakan langkah pertama dalam persiapan.
Perencanaan dasar-dasar kegiatan menjelajah di alam bebas meliputi :
1)     Perlengkapan perjalanan;
2)     Perlengkapan pribadi;
3)     Perlengkapan dasar;
4)     Perlengkapan anti hujan;
5)     Perlengkapan navigasi.

Penjelasan dari beberapa perencanaan dasar-dasar tersebut adalah sebagai berikut :
1)     Perlengkapan Perjalanan, Pilih perlengkapan dan perbekalan yang sesuai selengkap mungkin, tetapi bebannya tidak melebihi kemampuan. Perhitungan beban total untuk seseorang tidak melebihi sepertiga berat badan (sekitar 15-20 kg). Perlengkapan yang dibawa sewaktu penjelajahan di atas harus disesuaikan dengan medan yang harus ditempuh, agar lebih praktis dan efisien untuk membawa semua perlengkapan yang akan dibawa.
2)     Perlengkapan Pribadi, Perlengkapan pribadi dan khusus di antaranya : kamera, tali statis dan dinamis, harnes, ascender, descender, sling, dan lainlain sesuai dengan kebutuhan pendakian, sepatu khusus untuk mendaki, dan kotak P3K.
3)     Perlengkapan Dasar, Perlengkapan dasar antara lain: ransel atau carrier, pakaian (baju, jaket, kaus oblong dan pullover dianjurkan, sarung tangan), alat masak dan makanan yang sudah dimasak, tenda ringan, kantung tidur, dan peralatan MCK (Mandi Cuci Kakus).
4)     Perlengkapan Anti Hujan, Bahaya objektif seperti hujan dan angin kencang dapat diminimalkan dengan perlengkapan jas hujan, yang akan melindungi kalian dari dingin yang bisa membuat sakit.
5)     Perlengkapan Navigasi, Navigasi darat adalah suatu cara yang digunakan seseorang untuk menentukan posisi dan arah perjalanan baik di medan sebenarnya atau di peta. Oleh sebab itu pengetahuan tentang kompas dan peta serta teknik penggunaannya haruslah dimiliki dan dipahami. ALAT NAVIGASI di antaranya: peta, kompas, senter, ransel, pisau, dan ikat pinggang.

KETERAMPILAN DASAR PENYELAMATAN PENJELAJAHAN DI ALAM BEBAS

Di saat melakukan penjelajahan di alam bebas, kita tidak akan pernah tahu kejadian-kejadian yang tidak disangka-sangka (darurat) yang dialami. Oleh karena itu kita harus senantiasa untuk selalu waspada dan berhati-hati. Be prepared for the worst yang artinya senantiasa siap sedia menghadapi hal-hal terburuk. Kalimat tersebut harus menjadi motto bagi setiap penggemar kegiatan di alam bebas. Untuk menghadapi segala kejadian-kejadian yang tidak disangka-sangka (darurat) pada saat kita melakukan penjelajahan di alam bebas, maka kita perlu mempelajari keterampilan dasar penyelamatan penjelajahan/survival.
Survival adalah keahlian untuk bertahan hidup dalam situasi yang mendesak. Keahlian ini sangat diperlukan oleh setiap pelaku kegiatan alam bebas.
S    : Sadari sungguh-sungguh situasimu
U    : Untung malang tergantung ketenanganmu
R    : Takut, panik, dan putus asa segera dikuasai
V    : Vakum/kekosongan isilah segera
I      : Ingat di mana kalian berada
V    : Viva/hidup hargailah dia
A    : Adat-istiadat setempat harus dihargai
L     : Latihlah dirimu dan belajarlah selalu Bagian-bagian dari survival, antara lain:

Cara menemukan air antara lain :
1)     Air dari tanaman Tumbuhan kadang-kadang menyimpan air di rongga-rongga. Kuncup tumbuhan menangkap dan menahan air, yang harus disaring untuk memisahkan serangga dan potongan kecil daun-daun.
2)     Dengan proses kondensasi Pohon bisa menyalurkan kelembapan 15 cm dari batas bawah tanah yang mengandung air atau lebih ke dalam lagi. Biarkan pohon memompanya, dengan jalan meningkatkan kantung plastik pada cabang pohon yang berdaun sehat dan segar atau tempatkan lapisan tenda di atas tumbuhan. Proses penguapan dari daun akan memproduksi kondensasi di dalam kantong.

Cara Membuat Api Di dalam survival
Kemampuan untuk menyalakan api dapat membuat perbedaan antara hidup dan sekarat. Api dapat memenuhi banyak kebutuhan, menyediakan kehangatan dan kenyamanan. Cara membuat api antara lain :
1)     Lensa konveks Hanya bisa digunakan di siang saat matahari bersinar. Selain kaca pembesar juga bisa dari lensa teropong, kamera. Sudut peletakan lensa diatur agar sinar matahari bisa terkumpul di atas tinder. Peganglah lensa pada sudut tersebut hingga tinder mulai membara. Tiuplah perlahan tinder agar kelihatan nyala apinya.
2)     Flints dan still Metode percikan langsung ini paling mudah digunakan dari metode primitif. Metode batu api dengan besi dipercaya untuk menghasilkan percikan langsung. Benturan batu api atau benda keras, tajam. Saat percikan ditangkap oleh tinder, tiuplah pelanpelan, percikan akan menyebar dan terbakar.

Cara Menemukan Makanan Sebelum dimakan
Tumbuhan liar di hutan sebaiknya dimasak dulu untuk mengurangi dampak buruk seperti diare dan alergi. Jenis tumbuhan yang bisa dimakan antara lain :
a)     Makanan yang dimakan kera juga bisa dimakan manusia.  
b)     Hindari makan yang terlalu pahit atau asam. Sedangkan tumbuhan yang tidak bisa dikonsumsi, antara lain:
1)     Berbau tidak sedap
2)     Membuat pusing
3)     Bergetah pekat, berwarna
4)     Warnanya mencolok
5)     Berbulu/kasar
6)     Daunnya keras

Cara Membuat Jebakan
Jebakan /trap dalam survival sangat berguna untuk menangkap binatang buruan sebagai sumber makanan. Pemasangan jebakan sebelumnya harus mengetahui dulu lubang atau jejak dari binatang tersebut sehingga jebakan kita tidak sia-sia. Teknik ini hanya digunakan apabila dalam keadaan darurat, misal tersesat dan kehabisan bekal makanan. Jebakan dalam bentuk jerat yang terbuat dari tali persik, atau senar pancing yang cukup kuat dan lentur, ditempatkan di depan lubang persembunyian hewan seperti kelinci, tikus hutan, bajing, atau tupai pada jalan setapak jalan tersebut. Saat kepala atau tubuhnya masuk maka tali akan melepaskan trigger dari pasaknya. Lalu tali akan menegang dan tertarik ke atas.

Cara Menarik Perhatian untuk Penyelamatan
Cara menarik perhatian untuk penyelamatan antara lain :
1)     Peluit Dalam keadaan darurat ketika kita memerlukan pertolongan atau memanggil anggota yang lain pada siang hari, cara penggunaannya dengan ditiup, selain itu juga untuk mengirimkan kode SOS.
2)     Cermin Dalam keadaan darurat ketika kita memerlukan pertolongan pada siang hari, cara penggunaannya dengan dipantulkan ke cahaya matahari kemudian mengirimkan kode SOS.


Latihan_1
1.      Sebutkan 5 perencanaan dasar-dasar kegiatan menjelajah di alam bebas!
2.      Apa yang kalian ketahui tentang peta dan kompas?
3.      Tugas 1. Lakukan cara membuat air dengan proses kondensasi!

oleh :
HIRWANSYAH S.Pd 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar